"Aku percaya temanku dan kupikir dia tahu yang terbaik untukku. Dia memfilter kandidat yang ada sebelum membagikan detail pribadiku pada mereka," jelas Baiti.
Baiti sendiri mengaku dirinya tidak terlalu aktif di media sosial. Meski begitu, ia kesulitan mencari jodoh di masa pandemi sehingga meminta bantuan temannya.

"Dalam kasusku, aku membiarkan temanku melakukannya untukku. Tapi dalam kebanyakan kasus, dunia maya adalah cara praktis untuk terhubung dan bertemu orang baru," ungkap Baiti.
"Jika kau tidak mencoba, kau tidak akan tahu. Terutama dalam pandemi ketika ada batasan dalam kehidupan sosial, kita harus kreatif," tambahnya.
Iklan yang diunggah oleh teman Baiti itu sendiri kini sudah disukai hampir 800 kali di Twitter.
Tak hanya itu, beberapa orang juga menunjukkan ketertarikan mereka untuk mendaftar sebagai calon suami lewat kolom komentar.
Ada yang ingin mencoba mencari jodoh dengan cara membuat iklan di Twitter seperti wanita satu ini?