Suara.com - Angela Gilsha semakin fokus menjaga kebugaran tubuhnya dengan melakukan olahraga di gym. Ia pun kerap membagikan konten seputar hasil olahraganya di Instagram.
Terbaru, Angela menceritakan progresnya melakukan hip thrust untuk membentuk otot bokong. Artis cantik ini sudah melakukan olahraga tersebut selama setahun terakhir.
Angela mengaku bangga karena akhirnya bisa mengangkat beban 125 kg saat hip thrust. Mantan kekasih Giorgino Abraham itu mengawalinya dengan beban hanya 10 kg.
"My hip thrust journey!!! Seneng banget akhirnya bisa mencapai 125 kg," tulis angela Gilsha mengiringi unggahannya yang dibuat pada Selasa (17/8/2021).
Baca Juga: 7 Potret Ranty Maria dan Geng, Gayanya Dewasa Banget!
"Kalo nggak di-push @ramawd buat coba naik terus, nggak bakal tahu kemampuan bisa ngangkat segitu. Dari 80kg, 90kg, 100kg, 120kg terus coba 125," lanjutnya.
Meski hasilnya memuaskan, Angela yakin pilihan olahraganya akan tetap menuai komentar nyinyir. Hal itu karena ada warganet yang menganggap hip thrust berbahaya untuk perempuan.
Angela akhirnya menyiapkan jawaban yang cukup tegas dan menohok. Dia menegaskan bahwa latihannya dilakukan secara aman dan beban yang digunakan tidak langsung banyak.
"Jadi buat kalian yg bakal comment 'awas turun berok' atau 'kasian rahimnya kena' (udah tau banget bakal dicomment kaya gini sama emak emak)," kata Angela lagi.
"Sebelum kalian comment, kalian harus tau aku latihan dari beban 10kg dan prosesnya sangat panjang buat mencapai beban yang sekarang," imbuh pesinetron cantik ini.
Baca Juga: Tak Beragama, Angela Gilsha Ngaku Tiap Detik Komunikasi dengan Tuhan
Di akhir caption, Angela pun memberikan motivasi kepada penggemarnya agar tidak takut mencoba sesuatu yang baru. Dia juga berharap unggahannya bisa memberikan inspirasi.
Sementara itu, Angela Gilsha sudah mulai nge-gym sejak tahun 2013. Tapi dia sempat tidak konsisten dan tidak memperhatikan asupan nutrisi sehingga hasilnya tidak maksimal.
Artis kelahiran 1994 itu lantas mulai fokus nge-gym mulai tahun 2020. Dia memilih angkat beban karena bisa "dikreasikan" sesuai dengan tujuan ingin membentuk badan sebelah mana.