Penyiraman Tanaman Hias Berlebihan Ternyata Juga Berbahaya untuk Pemiliknya, Kok Bisa?

Rabu, 18 Agustus 2021 | 07:33 WIB
Penyiraman Tanaman Hias Berlebihan Ternyata Juga Berbahaya untuk Pemiliknya, Kok Bisa?
Ilustrasi menyiram tanaman. (Dok. Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini kita tahu bahwa penyiraman berlebihan pada tanaman hias dapat membuat mereka layu bahkan mati. Bukannya tumbuh sehat, tanaman hias malah jadi rusak.

Namun, siapa sangka bahwa penyiraman secara berlebihan ini juga memberi dampak buruk pada pemiliknya. Hal ini sebagaimana dilansir dari Apartment Therapy, Selasa (17/8/2021).

Fakta ini juga diperkuat dengan penjelasan Robert Eitches, seorang ahli alergi dan imunologi dari Tower Allergi di Los Angles. Menyiram tanaman secara berlebihan dapat meningkatkan kelembapan di dalam rumah sehingga memicu beberapa efek yang tidak diinginkan di dalam tubuh.

Salah satu hal yang paling umum terjadi dari peningkatan kelembapan tentu saja mudahnya tungau dan debu untuk berkembang biak. Hal ini jelas dapat memicu penyakit khususnya pada sistem pernapasan.

Baca Juga: Benci Gerah? Ini 5 Cara Rumah Tetap Nyaman Tanpa AC ketika Cuaca Panas

Ilustrasi menyiram tanaman, menyemprot larutan pupuk (Elemen Envato)
Ilustrasi menyiram tanaman (Elemen Envato)

Jamur tumbuh subur

Tanaman dengan penyiraman berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, khususnya di bagian tanah.

Tak berhenti sampai di situ, jamur-jamur itu nantinya juga akan memenuhi udara di dalam rumah.

Jamur yang melayang di udara akan dengan mudah terhirup dan menodai sistem pernapasan. Gejala paling sering timbul dari peristiwa ini adalah hidung gatal-gatal, hidung tersumbat, bahkan nyeri dada.

Lantas, bagaimana seharusnya kita menyiram tanaman hias supaya tidak berlebihan dan menumbuhkan jamur di rumah?

Baca Juga: Kenapa Akar Aglonema Busuk, Mungkin karena 2 Binatang Ini, Simak Cara Mengatasinya

Setiap tanaman pasti memiliki instruksi penyiramannya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti instruksi penyiraman khusus bagi setiap tanaman.

Namun pada umumnya, tanaman hias di dalam rumah hanya membutuhkan penyiraman seminggu sekali.

Misalnya, tanaman hias philodendron membutuhkan lebih banyak air untuk penyiraman karena berasal dari daerah tropis dengan curah hujan teratur. Tentu saja aturan ini tidak berlaku untuk kaktus yang terbiasa hidup di gurun.

Cara yang lebih mudah untuk menentukan waktu penyiraman juga dapat dilihat dari tekstur tanah. Apabila tanah sudah terasa kering ketika disentuh, berarti tanaman sudah waktunya di siram.

Setelah itu, apabila yanah sudah terasa basah, kurangi penyiraman untuk menghindari tanaman terlalu lembap.

Demikian informasi mengenai alasan mengapa penyiraman berlebihan pada tanaman hias juga bisa berdampak negatif bagi pemiliknya. Oleh karena itu, jangan lupa periksa kondisi tanamanmu secara berkala.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI