Suara.com - Dalah satu jajanan jadul atau zaman dulu yang sangat populer adalah permen gulali. Permen gulali ini bisa dibuat dengan anek bentuk yang unik sesuai dengan keinginan.
Adonana gulali yang teksturnya belum keras akan dibentuk langsung oleh pedagang saat ada pesanan. Hal ini seperti yang tampak dalam unggahan akun TikTok @tio_philus.
Sebelumnya, seorang warganet menyebut dengan yakin bahwa pedagang tak akan bisa membuat gulali dengan bentuk virus Corona. Namun siapa sangka keyakinan itu dipatahkan oleh pedagang gulali keliling ini.
Adonan permen gulali berwarna cokelat ini dipanaskan menggunakan arang. Pedagang tersebut kemudian mengambil adonan yang ada di panci.
Ia dengan lihai membentuk adonan tersebut dengan cara ditarik kemudian dirapikan. Setelah sudah berbentuk virus Corona, permen gulali ini dilubangi dengan tusukan besi panas untuk membentuk mata.
Permen gulali itu lantas ditempelkan di tusuk sate agar mudah dimakan. Permen gulali berbentuk virus Corona pun siap disantap.
Rupanya selain menjual permen gulali anek bentuk, pedagang yang dikenal dengan Mbah Rawin ini juga menjual jajanan rambut nenek atau yang juga disebut benang ruwet.
Sehari-harinya Mbah Aswin berjualan dengan sepeda sederhana. Ia akan berkeliling dan sesekali berhenti untuk mangkal menunggu pembeli.
Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Tangan kakeknya lebih bersih dibandingkan yang makan uang rakyat," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Keinget waktu SD dulu sering beli ginian minta dibentuk jadi burung yang ekornya bisa ditiup," ujar warganet ini.
"Dulu gua beli bentuk terompet terus diisi susu cokelat, enak banget," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Selasa (17/7/2021), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali di TikTok.
Untuk melihat video selengkapnya, klik di sini!