Jelang HUT RI ke-76, Mengingat Kembali Masa Penjajahan Belanda dan Jepang

Senin, 16 Agustus 2021 | 09:02 WIB
Jelang HUT RI ke-76, Mengingat Kembali Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
Ilustrasi perbudakan di era Kolonialisme.[Anadolu Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Demi menjalankan misinya tersebut, ia memutuskan untuk membuka jalan dari Anyer (Banten) sampai Panarukan (Situbondo, Jawa Timur) yang panjangnya lebih dari 1.000 kilometer.

Proyek ambisius Daendels ini harus dibayar mahal oleh para pekerja dari kaum pribumi kala itu. Kaum pribumi dikatakan dipekerjakan secara paksa tanpa diberi upah.

Kini Jalan Raya Pos biasa disebut dengan Pantura (Pantai Utara). Salah satu jalan sentral yang sering dilewati pemudik. Walau begitu, Jan Breman mengatakan kalau proyek jalan ini menelan belasan ribu korban jiwa.

Sungguh ironis, di satu sisi, Daendels berjasa bagi pembangunan kita. Tapi di sisi lain, ia juga menelan banyak korban.

3. Menjadikan uang sebagai alat pembayaran
Masa penjajahan kolonial juga merupakan masa di mana kita pertama kali menggunakan uang sebagai alat pembayaran tenaga kerja. Namun dari segi strata sosial, rakyat kalah jauh dibanding kaum kolonial yang datang.

Pribumi yang sebelumnya birokrat harus tunduk kepada kompeni-kompeni ini. Para raja dan bupati, harus lengser karena sistemnya diubah. Kolonial lebih memilih gubernur jenderal, residen, bupati dalam sistem pemerintahannya.

Sisi baiknya, kaum pribumi yang selama ini terkotak-kotak oleh kerajaan, kini mulai bersatu sedikit demi sedikit, disatukan dalam identitas bernama Indonesia.

Masa penjajahan Jepang
Meskipun sama-sama datang dengan tujuan menguasai Indonesia, Jepang terkenal lebih kejam dibandingkan para Koloni. Dari awal kedatangannya, Jepang menggunakan strategi licik yaitu propaganda.

Jepang berpura-pura menjadi juru selamat bagi negara-negara di Asia. Slogannya adalah 3A: Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Cahaya Asia.

Baca Juga: 10 Ucapan Ir Soekarno Tentang Kemerdekaan Indonesia yang Bikin Semangat

Terbayang masa-masa kelam itu, ketika kaum pribumi mulai curiga dengan tingkah laku Jepang, mereka tinggal tutup mulut kita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI