Suara.com - Saat dalam kondisi sakit, secara alami tubuh manusia akan merespons dengan berbagai cara. Contohnya ketika merasa pusing, bagian tubuh lain bakal merespons dengan cara mual-mual, pusing dan lemas. Namun, apa yang terjadi jika yang sedang sakit adalah kucing? Bagaimana ciri-cirinya? Apakah mungkin untuk dicegah?
Di bawah adalah ulasan tentang 8 tanda kucing sakit yang wajib diketahui para pencinta hewan berbulu ini.
Ciri-Ciri Kucing Sedang Sakit

Kucing termasuk hewan yang paling sering dijumpai di Indonesia. Secara umum, hewan ini memiliki sifat yang aktif dan suka berada di sekeliling manusia. Namun dalam beberapa kasus, kerap kali ditemui kucing yang tidak berperilaku sebagaimana umumnya. Saat mereka dalam kondisi sakit, misalnya.
Nah, berikut adalah ciri-ciri kucing sedang sakit yang perlu Anda ketahui:
1. Perubahan Pola Makan dan Minum
Ciri kucing sakit pertama yang perlu diwaspadai adalah terjadinya perubahan pola makan dan minum. Ketika kucing sakit, mereka cenderung makan dan minum di luar porsi yang sebagaimana mestinya dikonsumsi. Artinya, bisa jadi lebih banyak, namun mungkin juga malah lebih sedikit.
2. Munculnya Beberapa Gejala
- Bersin Hidung meler atau keluarnya cairan kehijauan dari hidung
- Kemerahan di sekitar hidung
- Batuk Perubahan laju pernapasan kucing
- Sesak napas
- Menggaruk dan menggelengkan kepalany
- Air liur berlebihan
- Peradangan mulut
- Benjolan yang terlihat di mulutnya
- Buang air kecil di luar kotak pasir atau perilaku kotak pasir abnormal lainnya
- Setiap perubahan dalam buang air besar, termasuk diare atau sembelit
3. Perubahan Sifat
Ciri kedua adalah terjadinya perubahan sifat. Kucing memiliki sifat dasar yang sangat aktif. Ia cenderung akan melakukan berbagai aktivitas dibandingkan hanya bermalas-malasan.