Suara.com - Akibat penampilannya yang berbeda, seorang ibu menjadi viral di media sosial. Ibu tersebut mencuri atensi karena memiliki bulu mata dan alis putih sebelah.
Menyadur Mirror, ibu bernama Victoria Santiago tersebut mengidap kondisi bernama tinea versicolor dan vitiligo.
Tinea versicolor adalah infeksi jamur yang membuat warna kulitnya menjadi tidak merata. Victoria sudah mengalami kondisi ini sejak remaja sehingga merasa kurang percaya diri.
Namun, pada 2016, Victoria mulai mengalami vitiligo. Kondisi ini membuat beberapa rambut di tubuhnya berubah menjadi putih.
Baca Juga: Viral Siswa Gelar Lomba Tarik Tambang Online, Demi Rayakan Momen 17 Agustus
Karena kondisi tersebut sebelah alis dan bulu mata Victoria berwarna putih. Penampilannya yang berbeda itu sempat membuat ibu ini mengalami depresi dan kecemasan.
"Setelah mengidap vitiligo, aku biasa menangis sambil melihat kaca dan kehilangan kepercayaan diri ketika memakai makeup," ungkapnya.
"Keluar di depan publik terasa berat terutama ketika aku berhenti menyembunyikannya. Beberapa orang tidak paham aku mencoba menerima kondisiku dan memberikan saran yang tidak diminta."
Di luar dugaan, Victoria malah menjadi viral setelah menunjukkan penampilannya di TikTok. Bukan diejek, ibu ini banjir pujian.
Pada salah satu video viral, Victoria juga terlihat menutupi alis dan bulu matanya yang putih menggunakan makeup.
Baca Juga: Sampai Dipaksa, Kisah WNI Kaget Boleh Cuti Sebulan saat Kerja di Finlandia
Namun, banyak warganet yang lantas memuji penampilan alaminya dan berkomentar bahwa Victoria tidak perlu repot-repot menggunakan makeup.
"Kau tidak perlu menutupi itu, itu terlihat memesona," tulis salah satu komentar.
"Aku suka penampilan alamimu tanpa makeup."
"Jujur saja, aku suka penampilan alamimu. Menurutku keren bisa terlahir dengan itu," tambah warganet.
Ada pula yang menyarankan bahwa Victoria dapat melakukan cosplay sebagai tokoh Cruella dengan penampilannya tersebut.
Sejak menjadi viral di TikTok, ibu ini pun berusaha untuk lebih menerima penampilannya dan mencintai diri sendiri.
"Aku merasa aku sudah melewati jalan panjang soal perasaanku tentang penampilan. Aku pikir ini banyak berhubungan dengan kondisi mentalku."
"Belajar untuk menerima bahwa aku berbeda telah membantuku menerima penampilanku secara keseluruhan. Aku yakin seperti kebanyakan orang, aku mengalami hari buruk, tapi aku mencintai diriku sendiri," tambahnya.