Suara.com - Kreasi croissant yang unik kini menambahkan daftar camilan yang tengah nge-hits. Ada paduan croissant dan toast yang dikenal sebagai croast dan belum banyak dijual di toko roti Indonesia. Selain croast, ada pula croffle yang merupakan paduan nama dari croissant dan waffle. Apa itu croast dan croffle serta apa perbedaan croast dan croffle? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apa itu Croast?
Pada Juli 2021 lalu, koki pastry asal New York, Dominique Ansel memperkenal kreasi barunya, croast yang merupakan paduan antara croissant dan toast atau roti panggang. Sebelumnya Dominique juga dikenal karena kreasi cronut atau croissant dan donat pada 2013 lalu.
Mengutip dari Nolisoli, croast diolah menggunakan teknik laminasi dengan bentuk berbeda, yaitu silinder dan kotak yang serupa dengan bentuk roti tawar. Croast memiliki warna cokelat keemasan serta memiliki dua varian rasa, yaitu maple dan sea salt.
Melansir dari laman Time Out, croast manis dengan rasa maple dibuat dalam bentuk silinder. Rasa maple berasal dari sirup maple alami yang bisa meningkatkan aroma dan cita rasa kue yang dipanggang ini.

Toast-nya dibentuk silinder dengan bagian luar croissant yang renyah dan seperti bersisik. Sementara bagian tengahnya lembut dan ringan.
Untuk varian rasa croast gurih rasa sea salt, tersedia dalam benryuk kubus. Croast dengan varian rasa sea salt ini berasal dari adonan yang dilipat hingga 81 lapisan.
Untuk menyantap croast, dianjurkan untuk mengiris dan memanggangnya kembali sebelum dihidangkan bersama selai.
Apa itu Croffle?
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Croffle: Bahan, Bentuk dan Penemu Camilan Kekinian yang Viral
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, croffle adalah gabungan nama dari croissant dan waffle. Namun tidak seperti namanya, croffle bukanlah croissant dan waffle yang diolah jadi satu. Ciri khas croffle terletak pada teknik pembuatannya. Croffle dibuat dengan menuangkan adonan croissant pada alat pemasak waffle.