Suara.com - Pandemi Covid-19 hingga kini masih belum berakhir. Segala upaya pun dilakukan untuk menolong sesama agar tetap bertahan di kondisi sulit ini.
Dompet Dhuafa ikut membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Pada Kamis (12/8/2021), Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan pandemi Covid-19 untuk masyarakat Jawa Tengah.
Dompet Dhuafa salurkan bantuan 100 tabung oksigen, 50 ton beras, 20 ribu kaleng daging kemasan, dan 150 paket nutrisi untuk tenaga kesehatan dan petugas pemakaman di Jateng.
Bantuan-bantuan itu diterima secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di lobby kantornya. Mewakili masyarakat Jawa Tengah, Ganjar menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu penanganan Covid-19 di Jateng.
Baca Juga: Kumpulkan Rp200 Juta Lebih, The Harvest dan Dompet Dhuafa Donasi untuk Tenaga Medis
"Orang baik datang kembali. Hari ini ada yang nyumbang masker, ada yang membagi sembako, gas dan lainnya. Hari ini Dompet Dhuafa. Saya mengucapkan banyak terima kasih dan semoga bermanfaat," ungkap Ganjar Pranowo.
Bantuan ini dinilai sangat penting untuk mengisi ruang kosong yang tidak terjamah oleh pemerintah pusat. Tak hanya menerima bantuan, Ganjar mengatakan sudah bicara dengan Dompet Dhuafa untuk mengembangkan kerja sama lainnya. Di antaranya pengolahan sumber daya yang ada di masing-masing daerah.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi mengatakan bantuan yang diberikan itu bersumber dari donasi masyarakat. Ia berharap bantuan ini bisa diterima dan dibagikan pada yang berhak.
“Kami turut ucapkan terima kasih untuk Audy, Kitabisa.com Matahari Departement Store hingga ILUNI UI serta donatur lainnya, media massa hingga stakeholder yang sudah mendukung program ini. Kami terus membuka bantuan dari berbagai donatur maupun stakeholder lainnya untuk sama-sama berupaya menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia,” pungkas Nasyith Majidi.
Disisi lain sejumlah produk dalam paket bantuan itu, Dompet Dhuafa optimalkan para pemberdayaan lokal untuk mengolah dan memproduksi produk tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan saling membantu pergerakan ekonomi serta pemberdayaan lokal yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Muliakan Yatim, Dompet Dhuafa Ajak Mereka Belanja Kebutuhan Lebaran