Batal Puasa Karena Iklan Terlalu Menggoda, Wanita ini Tuntut Uang Kompensasi ke McDonald's

Kamis, 12 Agustus 2021 | 18:31 WIB
Batal Puasa Karena Iklan Terlalu Menggoda, Wanita ini Tuntut Uang Kompensasi ke McDonald's
Ilustrasi Makanan Cepat Saji. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - McDonald's menjadi salah satu restoran cepat saji di seluruh dunia. Namun, siapa sangka seseorang akan menuntut restoran ini karena iklan yang mereka tayangkan.

Melansir dari Oddity Central, seorang wanita Rusia melaporkan McDonals's ke pemngadilan karena membuatnya batal puasa. Wanita ini menganggap iklan yang ditampilkan saat puasa menjelang paskah terlalu agresif.

Wanita tersebut adalah Ksenia Ovchinnikova, seorang Kristen Ortodoks dari kota Omsk di Rusia. Ia mengguggat ringan McDonald's karena diduga membuat dirinya berbuka puasa untuk Prapaskah dua tahun lalu.

Saat itu restoran cepat saji dengan jaringan yang tersebar di seluruh dunia ini menampilkan spanduk iklan yang tampak lezat. Wanita itu menuduh McDonald's melanggar undang-undang perlindungan konsumen dan menghina perasaan religiusnya.

Menurutnya pihak McDonald's sengaja mengiklankan produk daging yang lezat pada saat orang Kristen berusaha menahan diri dari makan daging dan produk hewani lainnya. Atas Hal ini Ovchinnikova menuntut 1.000 rubel atau sekitar Rp195 ribu sebagai kompensasi atas kerusakan moral yang berkelanjutan.

Ilustrasi burger. (Shutterstock)
Ilustrasi burger. (Shutterstock)

Ovchinnikova merujuk pada peristiwa yang dilaporkan terjadi pada April 2019, saat dia berpuasa untuk Prapaskah. Wanita itu belum makan daging selama sekitar satu bulan.

Namun, aat dia berjalan melalui jalan-jalan Omsk, dia melihat iklan banner yang menggugah selera untuk burger keju McDonald's dan ayam McNuggets. Meskipun dia telah berhasil berpuasa selama Prapaskah selama 16 tahun sebelumnya, dia tidak bisa menahan keinginannya.

Wanita ini lantas berjalan ke gerai McDonald's terdekat dan memesan seporsi burger. Wanita itu segera menyesal karena menyerah pada kelemahannya.

Ia lantas menyalahkan iklan agresif rantai makanan cepat saji atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Anti Mainstream, SpaceX Tawarkan Papan Iklan di Luar Angkasa

"Pada titik ini, saya sudah berpuasa selama sebulan, tetapi ketika saya melihat spanduk iklan, saya tidak bisa menahan diri, saya mengunjungi McDonald's dan membeli burger keju," tulis Ksenia Ovchinnikova dalam pernyataannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI