7 Langkah Mencuci Karpet Sendiri Agar Bebas Dari Debu dan Kotoran

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 12:55 WIB
7 Langkah Mencuci Karpet Sendiri Agar Bebas Dari Debu dan Kotoran
Ilustrasi mencuci karpet. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karpet di rumah merupakan salah satu benda yang mengumpulkan debu dan kotoran. Itu sebabnya, mencuci karpet secara rutin wajib dilakukan. Karapet yang kotor dan berdebu bisa jadi sumber penyakit, seperti alergi.

Meski jasa mencuci karpet sudah banyak tersedia dan biayanya relatif terjangkau, tidak ada salahnya Anda mulai membersihkan karpet sendiri untuk menghemat uang dan waktu.

Mencuci karpet sendiri juga tidak merepotkan. Dengan perlengkapan dan metode yang tepat, mencuci karpet bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan penghuni rumah.

Dekoruma sudah mengumpulkan tujuh langkah mencuci karpet yang perlu diperhatikan dan diikuti, untuk memastikan karpet di rumah bersih secara maksimal. Ini dia.

Baca Juga: Jasa Laundry Jemur Karpet di Lahan Tetangga, Pemilik Dongkol Copot Talinya

1. Buat Karpet Bebas Debu dan Kotoran
Sebelum mulai mencuci karpet, pastikan karpet sudah bersih dari debu dan kotoran. Gunakan penyedot debu untuk membersihkan karpet sebelum terkena air. Membiarkan debu menempel saat mencuci karpet justru akan membuat kotoran menempel dan menggumpal pada karpet.

Selain penyedot debu, Anda juga bisa menggunakan sikat karpet untuk membersihkan karpet secara menyeluruh sebelum dicuci. Jika sudah dirasa bersih, barulah mulai mencuci karpet menggunakan air dan cairan pembersih.

2. Gantung Karpet Saat Mencuci
Posisi karpet ketika dicuci juga menentukan bersih atau tidaknya karpet setelah dicuci. Apabila karpet dicuci dengan dibentangkan ke lantai, akan banyak titik kotoran yang terlewat, air, serta sabun yang tidak mengalir keluar dari karpet.

Bila dibiarkan mengendap, ini bisa berakibat pada kerusakan bahan karpet dan juga jahitannya. Karpet juga akan menjadi berat ketika dicuci karena menyerap air, terutama bila karpet berukuran besar.

Mengangkat karpet basah untuk dijemur akan membuat Anda kesulitan. Beban dari air yang menyerap ini juga bisa mengakibatkan bahan dan jahitan karpet rusak ketika diangkat. Oleh karena itu, gantunglah karpet saat Anda mencucinya.

Baca Juga: Pemuda Cari Takjil Naik Karpet Terbang, Ternyata Ada Fakta Dibaliknya

3. Gunakan Cairan dan Alat Pembersih Khusus Karpet
Menggunakan bahan kain yang tebal dan teksturnya berbulu, karpet tidak bisa dibersihkan dengan sembarang sabun. Gunakan cairan pembersih khusus karpet seperti sabun atau sampo karpet. Menggunakan formula khusus, sampo karpet tidak akan membuat karpet luntur atau merusak bahannya.

Tidak hanya cairan pembersih khusus, peralatan untuk membersihkan karpet juga perlu diperhatikan. Gunakan sikat yang berbulu lembut supaya tidak merusak karpet ketika digosok.

4. Penyemprot Air Bertekanan Tinggi
Pada dasarnya, Anda memang bisa menggunakan bermacam-macam sumber air untuk mencuci karpet. Selang air, shower, atau air yang mengalir. Namun, tekanan air saat mencuci karpet bisa memberi pengaruh yang signifikan saat mengangkat kotoran dari karpet.

Alat yang paling optimal adalah mesin jet cleaner yang bisa menyemprotkan air dengan tekanan tinggi yang bisa diatur. Tekanan air yang tinggi memastikan air masuk ke sela-sela karpet dan meluruhkan kotoran yang membandel.

5. Bilas Dengan Menyeluruh
Meski telah menggunakan sumber air bertekanan tinggi, membilas karpet lebih dari satu kali dianjurkan saat mencuci karpet sendiri di rumah. Terutama bila karpet berukuran besar dan tebal.

Pastikan tidak ada sisa sabun yang menempel pada karpet. Begitu juga dengan sudut jahitan karpet dan celah-celah kecil tempat biasanya kotoran berkumpul. Saat membilas, Anda juga bisa menggunakan sikat untuk memastikan semua bagian sudah bersih.

6. Tidak Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung
Sudah dalam posisi digantung ketika dicuci, Anda tidak perlu repot-repot mengangkat karpet yang basah dan berat untuk dijemur. Namun, ketika menjemur pastikan karpet tidak terkena sinar matahari langsung.

Pertama, warna karpet akan turun karena luntur terkena sinar matahari. Tidak hanya itu, untuk karpet dengan bahan non-sintetis seperti wol atau katun, sinar matahari membuat bahan karpet menjadi kering dan rapuh.

Maka dari itu, jemur karpet di luar ruangan di area yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Manfaatkan hembusan angin dan panas matahari tidak langsung untuk mengeringkan karpet.

7. Baking Soda Menjaga Karpet Dari Bau Apek
Sebelum memasang karpet kembali ke posisinya atau menyimpan karpet, pastikan bahwa karpet sudah kering di kedua sisinya. Terkadang bagian bawah karpet yang terbuat dari karet membuatnya lebih lama kering dibandingkan bagian atas karpet yang terbuat dari kain.

Karpet yang tidak kering sempurna akan menjadi lembap dan mengundang jamur yang merusak karpet. Untuk proteksi ekstra, Anda bisa menaburkan baking soda untuk mengangkat bau dan kelembapan pada karpet.

Diamkan satu menit sebelum membersihkan baking soda dengan penyedot debu dan sikat karpet. Karpet pun kembali bersih dan siap digunakan.

Karpet yang bersih akan membuat tampilan interior rumah tetap terjaga. Lebih lanjut, karpet yang bebas debu dan kotoran juga mengurangi risiko kamu mengalami gangguan kesehatan dalam jangka panjang karena menghirup debu.

Artikel Terkait:

Bahaya Jika Terhirup, Bersihkan Debu di Rumah dengan 5 Cara Ini!
6 Tipe Karpet Bulu yang Paling Pas untuk Rumah
Serba-Serbi Jenis Karpet Lantai dan Manfatnya

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI