Suara.com - Profesi freelancer atau pegawai lepas kini semakin diminati anak muda. Kebebasan untuk tidak terikat pada perusahaan tampaknya menjadi salah satu daya tarik mengapa semakin banyak orang tertarik untuk menjadi freelancer.
Dengan menjadi freelancer, kamu hanya akan melakukan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan yang dibuat di awal.
Tapi masalahnya, menjadi freelancer berarti kamu harus siap dengan pemasukan yang tidak menentu setiap bulan.
Kondisi seperti ini pernah dirasakan oleh CEO Ternak Uang, Raymond Chin. Dalam siaran pers yang dikutip dari Antara, Raymond berbagi kiat bagi para freelancer agar bisa tetap berpenghasilan besar setiap bulannya.
Baca Juga: Ingin Cuan, Ini 3 Pilihan Kerja Sampingan Untuk Mahasiswa
Cari Bidang Pekerjaan sesuai Hobi
Langkah awal bagi seorang freelancer yang ingin punya penghasilan besar adalah dengan menekuni bidang yang digemari.
"Kalau kita bekerja sesuai dengan hobi, kita akan mengeluarkan semua kemampuan kita tanpa memikirkan bayaran terlebih dahulu. Karena ketika semua skill yang kita miliki dicurahkan untuk sebuah pekerjaan yang kita sukai, hasilnya akan baik," kata Raymond.
Saat orang melihat hasil pekerjaan kita bagus, lanjut Raymond, otomatis harga jasa yang kita miliki juga naik dengan sendirinya. Di sisi lain, kemampuan kita juga akan berkembang.
"Skill yang lu pelajari buat kerja, most likely bukan skill yang diajarkan di edukasi formal. Skill paling penting itu kita dapatkan dari waktu," ujar pria berkacamata itu.
Raymond mengaku dirinya mengumpulkan Rp 70 juta pertama dalam kurun waktu 3 bulan, saat ia menjadi seorang pegawai lepas untuk sebuah perusahaan EduTech. Sementara Rp 30 juta sisanya ia dapatkan setelah menerima proyek dari sebuah start up.
Baca Juga: 5 Tempat Bekerja Terbaik untuk Freelancer
Selalu Terbuka dengan Setiap Peluang
Ketika menjadi seorang freelancer, kesempatan untuk mendapatkan proyek terkadang datang dengan cara yang tidak terduga. Jadi, bukalah pintu selebar-lebarnya terhadap semua kesempatan yang ada.
"Pas jadi mahasiswa, gue ikut seminar. Siapa sangka, dari seminar itu gue kenalan sama orang yang ngasih gue kerjaan," ujarnya.
Meski demikian, peluang tidak akan bisa maksimal seandainya seorang freelancer tidak memiliki kemampuan. Oleh karena itu, seorang pegawai lepas harus terus mengasah kemampuannya sehingga pada saat bekerja dapat optimal.
"Menurut gue, hoki itu adalah ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. Saat kita siap dengan skill yang dimiliki, kesempatan itu bisa jadi peluang emas," sambung pengusaha muda itu.
Perluas Jaringan
Berbeda dengan pegawai tetap yang kemungkinan hanya bertemu dengan orang yang itu-itu saja, seorang freelancer tentunya memiliki peluang besar untuk bertemu orang baru.
Artinya, jaringan atau relasi kerja seorang freelancer lebih luas. Manfaatkan momen tersebut untuk menjalin relasi sehingga bisa menciptakan peluang baru lainnya yang mendatangkan pemasukan.