Suara.com - Kisah pasangan beda usia yang terpisah jarak ribuan kilometer berhasil menarik perhatian. Meski tinggal di benua yang berbeda, pasangan ini akhirnya bisa saling bertemu.
Jeremy Pratico adalah pria 47 tahun asal Vermont, Amerika. Melansir Mirror, Jeremy bertemu wanita Belgia bernama Charline Chaltin yang masih berumur 19 tahun.
Jeremy dan Charline pertama bertemu lewat media sosial. Saat itu, keduanya sama-sama bergabung di grup Facebook untuk grup musik 21 Pilots.
"Aku mengunggah foto di grup penggemar 21 Pilots dan bertanya apa lagu favorit orang-orang. Jeremy menjawab dan aku tidak benar-benar bereaksi pada komentarnya, tapi dia menemukanku di Facebook dan kami mulai chatting di sana."
Baca Juga: Gemes Banget! 7 Gaya Pacaran Kiky Saputri dan Kekasih Barunya
Jeremy dan Charline memiliki perbedaan umur 28 tahun. Meski begitu, keduanya merasa cocok mengobrol serta memiliki banyak kesamaan.
"Jika bukan karena virus corona, aku tidak tahu apakah ini akan terjadi. Tapi karena aku dikarantina, aku lebih sering online dibanding biasanya," tambah Jeremy.
Lewat percakapan di media sosial, Jeremy mengaku jatuh cinta pada Charline. Namun, mereka terpisah jarak 3.500 mil (sekitar 5.600 km) serta memiliki perbedaan umur yang besar.
Jeremy juga mengungkap bahwa ia biasanya tidak tertarik berkencan dengan wanita lebih muda atau menjalani LDR dengan pacar. Namun, pria ini ingin mencoba demi Charline.
"Ada perempuan yang tinggal 112 km jauhnya dan bertanya apakah aku ingin menjalin hubungan dengan mereka, tapi aku bilang tidak karena tidak bisa LDR. Tapi dengan Charline, semua aturan tidak berlaku."
Baca Juga: Heboh! Surat Undangan Sudah Disebar, Calon Pengantin Dibawa Kabur Mantan Pacar
Pasangan ini juga menghadapi masalah perbedaan waktu. Meski begitu, keduanya tetap memutuskan menjalin LDR dan berharap agar segera bertemu.
Jeremy sendiri akhirnya bisa terbang ke Brussels, Belgia pada Juni silam. Setelah hampir setahun mengobrol di media sosial, Jeremy rela menempuh jarak 5.600 km.
Tidak hanya itu, keduanya makin yakin dengan perasaan mereka. Jeremy, yang berprofesi sebagai guru, juga tak menyangka bisa menemukan cinta.
"Di umurku, aku menyerah menemukan cinta. Aku pikir aku bisa menjadi paman yang keren saja, tapi semua orang kini memberitahuku bahwa aku hidup seperti dalam dongeng," tambahnya.
Keduanya juga menyebut bahwa perbedaan umur tak menjadi masalah. Jeremy mengaku bahwa ia cenderung bersikap kekanak-kanakan, sementara Charline yang masih 19 tahun malah lebih dewasa.
Di sisi lain, orangtua Jeremy sempat khawatir jika dirinya hanya dimanfaatkan. Sementara, orangtua Charline memiliki jarak umur yang dekat dengan Jeremy.
Meski begitu, keluarga mereka akhirnya menerima hubungan tersebut. Bahkan, Jeremy sudah meminta izin kepada orangtua Charline.
Pasangan beda usia ini sekarang harus menjalin hubungan LDR lagi karena Jeremy sudah kembali ke Amerika.
Namun, keduanya berharap bisa bertemu lagi saat Natal. Selain itu, Charline kini mempertimbangkan apakah dirinya ingin bersama Jeremy atau kuliah lebih dulu.
"Keinginan pertamaku adalah bersama dirinya, bahkan meski aku harus menunggu beberapa tahun sebelum kuliah. Kami sudah menghabiskan seminggu bersama dan itu adalah minggu terbaik dalam hidupku, jadi prioritasku adalah bersama dirinya," tambah Charline.