Suara.com - Program vaksinasi Covid-19 masih terus dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Bukan hanya dari sektor kesehatan, percepatan vaksinasi juga dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berkolaborasi dengan pihak swasta.
Bahakan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan 450.000 masyarakat akan tervaksinasi pada September 2021 mendatang di sentra vaksinasi Kemenparekraf.
"Kami juga turut mendukung program vaksinasi nasional dan hingga minggu lalu, terdapat lebih dari 160.000 masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi melalui sentra vaksinasi yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf. Kami menargetkan 450.000 masyarakat akan tervaksinasi pada September 2021 mendatang, sehingga angkanya dapat terus bertambah sampai Desember 2021," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa, (10/8/2021).
Seperti diketahui, layanan ‘Vaksinasi di Bandara’ yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), PT Angkasa Pura II (AP II), dan Traveloka resmi beroperasi kembali untuk penyuntikan dosis kedua pada 9-22 Agustus 2021.
Baca Juga: Tak Melarang Masyarakat Cetak Sertifikat Vaksin, Kementerian: Cermat Simpan Data
Berlokasi di Terminal 2 dan Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, layanan Vaksinasi di Bandara dibuka mulai pukul 08:00-17:00 WIB.
Menargetkan 1.000 orang per hari, layanan ini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat umum, mulai dari usia 18 tahun ke atas hingga lansia, yang sebelumnya telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, juga mengatakan, bahwa bangsa Indonesia memiliki modal yang besar yaitu rasa kebersamaan untuk saling membantu satu sama lain.
"Di masa pandemi ini, semangat kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi sangat penting agar Indonesia dapat pulih kembali. Saya berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung percepatan program vaksinasi nasional sebagai salah satu strategi penting untuk menurunkan laju penyebaran virus COVID-19," kata Budi Gunadi Sadikin.
Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder Traveloka, Albert, mengatakan hahwa berlanjutnya layanan Vaksinasi di Bandara untuk dosis kedua ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi di tanah air.
Baca Juga: 497 Nakes RSU Negara Siap Divaksin Dosis Ketiga
"Sebagai lifestyle superapp, inovasi yang ditunjang infrastruktur teknologi terkini menjadi fondasi bagi kami untuk menghadirkan produk dan layanan yang menjawab kebutuhan pengguna," kata Albert.
"Keunggulan teknologi ini juga yang kami manfaatkan untuk menghadirkan berbagai inisiatif selama masa pandemi, termasuk untuk program vaksinasi. Kami berharap melalui upaya kolaboratif ini, akan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksinasi guna terbentuknya herd immunity sehingga ekonomi nasional juga diharapkan dapat perlahan-lahan pulih.”