Suara.com - Babi secara ilmiah dikenal sebagai Sus scrofa atau babi hutan, nenek moyang babi liar yang kemudian menurunkan babi ternak. Babi sebenarnya termasuk hewan sosial dan sangat cerdas.
Umur babi umumnya 8 tahun dan termasuk mamalia terbanyak di bumi karena populasinya sekitar satu miliar.
Di daerah dan suku tertentu di Indonesia, babi menjadi makanan khas ketika ada acara khusus. Bahkan di Kalimantan Barat, babi panggang menjadi kuliner khas daerah tersebut.
Selain kelezatan dagingnya bagi beberapa orang, ternyata ada sejumlah fakta menarik tentang babi. Mengutip dari World Atlas, berikut 10 fakta menarik tentang babi.

1. Makna suara babi
Ya, babi membuat suara yang berbeda dengan arti yang berbeda. Namun, terkadang satu suara dapat digunakan dalam berbagai situasi untuk mengomunikasikan hal yang berbeda. Macam-macam suara yang dihasilkan oleh babi adalah dengkuran, gonggongan, jeritan, dan suara batuk.
Suara mendengus digunakan oleh induk babi selama waktu makan. Menggonggong bisa berarti ada bahaya atau babi sedang bermain-main.
Jeritan menandakan rasa sakit atau kecemasan pada babi. Ketika seekor babi terengah-engah, mereka berusaha bersikap ramah.
Ini sering dianggap sebagai salam. Babi mengeluarkan suara batuk ketika mereka kesal.
2. Makanan babi
Babi termasuk hewan omnivora, karena mereka bisa memakan tumbuhan juga hewan, tetapi makanannya yang paling sering berupa jagung atau kedelai.
Baca Juga: Ini Syarat Seorang Muslim Bisa Makan Daging Babi
Namun, karena mereka termasuk omnivora dan sejatinya termasuk hewan liar, babi juga bisa saja memakan sisa-sisa jasad manusia dari tanah.