Suara.com - Smartphone atau ponsel pintar telah mengambil peran yang tak tertandingi dalam kehidupan manusia. Ponsel pribadi menjadi perangkat pribadi untuk merekam dan berbagi kenangan di jalan-jalan, di kedai kopi, di bangku sudut taman atau saat liburan di pantai.
Kebanyakan foto yang dihasilkan tentu saja portrait, baik saat sendiri atau bersama-sama. Di mana pun kamu berada, rasanya sayang untuk melewatkan aktivitas merekam momen-momen menyenangkan tersebut.
Meski banyak smartphone masa kini yang memiliki kemampuan untuk memotret foto portrait, kamu tetap perlu mengetahui cara jitu agar hasil foto terlihat baik. Khususnya kamu yang baru memulai hobi fotografi!
Berikut enam tips singkat untuk menghasilkan foto portrait dari smartphone agar lebih baik, dilansir Suara.com dari siaran pers Oppo Reno6.
Baca Juga: Imut Banget! Ini Smartphone 4G Terkecil di Dunia
1. Fokus pada Mata Terdekat
Mata adalah fokus perhatian dalam foto potret apa pun dan bukan hanya foto dengan ponsel cerdas. Jika gambar tidak tajam, maka foto potret yang kamu hasilkan akan terlihat kusam dan tidak bernyawa. Inilah tip pertama dan paling penting untuk setiap fotografer portrait, yakni fokus pada salah satu mata subjek yang terdekat dengan kamu.
2. Komposisi untuk Menonjolkan Subjek
Komposisi dalam fotografi smartphone juga patut diperhatikan. Cukup gampang kok caranya. Kamu hanya perlu membagi bingkai atau frame foto menjadi sembilan kotak persegi berukuran sama.
Kemudian, tempatkan subjek berada di salah satu dari empat titik berpotongan (dua di kedua sisi bingkai) yang biasa disebut sebagai sweet spot pada bingkai. Menempatkan apa pun di salah satu dari empat poin ini secara otomatis menekankan subjek dan membuatnya terlihat menonjol.
3. Gunakan Fitur Sentuh untuk Fokus
Fitur autofokus seperti halnya di kamera DSLR ini cukup jamak tersedia di aplikasi kamera smartphone. Kamu cukup mengetuk layar tempat subjek muncul sehingga pemfokusan lebih akurat dan cepat.
4. Ekspos untuk Wajah
Apabila kamera smartphone dilengkapi dengan fasilitas pengaturan manual maka manfaatkan dengan optimal untuk mengatur exposure/eksposur. Jika tidak ada fitur pengaturan eksposur, maka kamu hanya dibatasi untuk memilih area prioritas yang harus diukur. Gunakan mode deteksi wajah atau mode pengukuran parsial untuk menekankan pada area wajah.
Baca Juga: Counterpoint: Xiaomi Pimpin Pasar Smartphone Global untuk Pertama Kali
5. Bidik dengan Cahaya Alami
Sebisa mungkin gunakan cahaya alami seperti sinar matahari untuk membantu pencahayaan saat memotret. Kamu tidak perlu memaksa smartphone untuk bisa menghasilkan foto indah gara-gara telah dilengkapi dengan teknologi sensor back-illuminated.
Cahaya redup atau low light cenderung memperburuk keadaan untuk portrait photography. Jadi, kamu lebih baik memotret dalam kondisi terang, khususnya di pagi hari atau sore hari.
6. Pastikan Lensa selalu Bersih
Hal ini seringkali terlewatkan oleh sebagian besar pengguna smartphone. Kamera ponsel secerdas apapun jika berminyak dan kotor, hasilnya akan tidak optimal. Ingat untuk selalu membersihkan lensa ponsel ya!