Novelis Ayu Utami Buat Sayembara untuk Penulis Pemula, Ini Syaratnya

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 09 Agustus 2021 | 18:44 WIB
Novelis Ayu Utami Buat Sayembara untuk Penulis Pemula, Ini Syaratnya
Penulis Novel, Ayu Utami (dok. istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penulis kawakan Tanah Air Ayu Utami bersama Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) tengah membuat sayembara bagi penulis pemula bertajuk Sastra untuk Pemula “Rasa”.

Kata Rasa dipilih setelah Ayu Utami belakangan ini melakukan penelusuran mengenai konsep Rasa dalam masyarakat Nusantara atau Indonesia.

Pada hasil penelusuran yang dibukukan dengan judul Anatomi Rasa pada Maret 2019 lalu, “rasa”, kata Ayu, telah menjadi pemahaman sangat penting dalam masyarakat Indonesia yang mempertautkan estetika dan pemikiran filosofis.

Melalui riset naskah dan praktik mengajar, Ayu kemudian mencoba mengembangkan teori estetika Rasa, yang bisa digunakan secara praktis untuk penulisan kreatif maupun sebagai kerangka teoretis untuk menilai karya sastra.

Baca Juga: 4 Ketakutan yang Sering Dirasakan oleh Penulis Pemula

Sayembara ini akan diadakan setiap tahun dan dibuka untuk penulis pemula, atau penulis yang belum pernah mendapat penghargaan sastra dan baru menerbitkan sebanyak-banyaknya tiga buku.

Untuk tahun pertama sayembara pada 2021 ini, kompetisi dibuka untuk karya buku novel dan atau kumpulan cerita pendek yang diterbitkan dari tahun 2020 dan 2021.

Untuk sayembara ini, Ayu dan panitia telah menyiapkan hadiah sebesar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) yang akan diberikan kepada pemenang sayembara buku kategori novel dan atau kumpulan cerita pendek berbahasa Indonesia terbaik.

Pengumuman sayembara akan dilakukan secara online dibarengi kelas Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis yang dapat diikuti siapa saja dan dari mana saja secara gratis selama Agustus 2021.

Ayu Utami sendiri merupakan sastrawati Indonesia yang pernah menerima penghargaan dari dalam dan luar negeri seperti Khatulistiwa Literary Award (2008), Majelis Sastra Asia Tenggara (2008), Prince Claus Award (2000), Novel Terbaik Dewan Kesenian Jakarta (1998).

Baca Juga: 2 Syarat Menjadi Penulis, Wajib Dibaca bagi Pemula

Novel pertama Ayu yang berjudul Saman (1998) dianggap mendobrak tabu dan memperluas cakrawala sastra Indonesia dengan model penulisan yang baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI