Suara.com - Kenyamanan dalam hubungan asmara salah satunya bisa terasa dari obrolan yang dilakukan sehari-hari bersama pasangan.
Walau mungkin selama ini terkesan remeh, beberapa topik obrolan sebenarnya bisa jadi tanda bahwa kamu sudah nyaman dengan hubungan yang dijalani.
Merangkum Yukepo.com—jaringan Suara.com, berikut beberapa obrolan asyik yang jadi tanda bahwa kamu sudah sangat nyaman dengan hubungan percintaan dengan si dia.
"Aku bukannya mau melarang, tapi bukannya lebih baik dipikirkan lagi?"
Baca Juga: Pantang Menyerah! Inilah 5 Tips PDKT Secara Daring
Apa pun keputusanmu, dia tak pernah langsung melarang atau menentang. Meski begitu, jika ada sesuatu yang menurutnya kurang pas, kenyamanan dalam hubungan yang kalian bangun membuat dia berani membuatmu berpikir ulang.
Dia merasa tidak masalah kalau kadang harus berbeda pendapat denganmu, tapi juga tak akan memaksakan kehendak.
"Makannya aku ditraktir dulu, ya. Lagi nggak ada duit, nih. Hehehe...."
Kenyamanan juga membuatnya tak masalah untuk terlihat "tak berdaya" di depanmu. Dia tidak lagi merasa malu menunjukkan kelemahannya karena tahu kamu akan menerimanya dalam kondisi apa pun.
"Yakin kamu dandan begitu? Bajunya udah kayak kekurangan bahan aja, lho."
Baca Juga: Bikin Merinding, Wanita Ini Curhat Pasangannya Bawa Abu Kremasi saat Kencan
Dia tak lagi sungkan untuk mengkritikmu dengan keras. Bagi dia, kamu adalah pasangan berharga yang perlu dia jaga.
Oleh karenanya, dia tak sungkan mengkritik penampilanmu, tentu dengan cara yang baik dan tidak menyinggung perasaanmu.
"Kumis udah kayak semak belukar, tuh. Cukur, dong, Sayang."
Pun kamu yang tak lagi sungkan mengomentari penampilannya. Kalian bukan dua orang yang saling sungkan. Kalau memang penampilannya terasa mengganggu, kamu tak sungkan untuk mengungkapkannya.
"Aku tunggu kamu pulang kerja di rumahmu aja, ya. Siapa tahu mamamu mau masak buat aku. Hehehe...."
Kedekatan keluarga kalian juga tak perlu diragukan lagi. Saking dekatnya, kamu tak lagi merasa sungkan main ke rumahnya, bahkan saat pasanganmu tidak ada di rumah.
"Aku nggak suka cara kamu ngomong pas lagi marah. Nggak bisa dibicarakan baik-baik?"
Wajar jika pertengkaran sesekali tak bisa dihindari. Namun, salah satu dari kalian akan selalu menjadi pihak yang mampu meredam emosi agar pertengkaran tidak menjadi lebih parah.
"Weekend ini aku mau jalan sama temen-temen. Mau ikut nggak?"
Kamu sudah mengenal teman-temannya dengan baik. Jadi, ikut dia hangout bersama bukan sesuatu yang akan membuatmu merasa canggung.
"Sayang gendutan, ya? Itu betis udah kayak tongkat pukul maling. Hahaha..."
Guyonannya terdengar sangat menyebalkan, tapi anehnya malah membuatmu tertawa terbahak-bahak. Kamu tidak merasa tersinggung kaerna kamu tahu bahwa apa pun kondisimu, dia akan tetap bertahan di sisimu,
"Jadi begini, Sayang. Aku ada rencana ini. Menurut kamu gimana?"
Kenyamanan dalam hubungan asmara, membuat dia selalu merasa perlu mendengar pendapatmu dulu sebelum mengambil keputusan. Baginya, diskusi adalah proses yang penting.
"Kamu mau berteman dengan siapapun, aku percaya aja. Kita udah komitmen, kan?"
Kepercayaan adalah bukti nyata kenyamanan yang sudah kalian ciptakan selama menjalin hubungan asmara.
Kamu dan dia sama-sama percaya bahwa masing-masing dari kalian sanggup menjaga komitmen sehingga tak perlu sampai ada cemburu berlebihan.