Ini 5 Besar Platform Belanja Online Favorit Masyarakat, Tokopedia Masih Memimpin

Senin, 09 Agustus 2021 | 15:08 WIB
Ini 5 Besar Platform Belanja Online Favorit Masyarakat, Tokopedia Masih Memimpin
Ilustrasi Belanja Online. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peningkatan transaksi e-commerce selama pandemi Covid-19 menjadi cerminan bahwa digitalisasi UMKM merupakan langkah yang diminati saat ini.

Hal tersebut terlihat dalam data yang dipaparkan Similarweb periode Januari-Juni 2021, yang menunjukkan 5 platform e-commerce yang paling banyak dikunjungi masyarakat di Indonesia. 

Tokopedia berada dalam posisi pertama, sebagai platform e-commerce yang diminati masyarakat, di mana setiap bulannya dikunjungi 132,8 juta kali.

Di sisi lain, Shopee, Bukalapak, Lazada dan Blibli, masing-masing secara berurutan menempati peringkat 2 hingga 5. Similarweb mencatat bahwa Shopee mengantongi kunjungan bulanan 116 juta kali.

Baca Juga: Dukung UMKM, Link Net dan Nobu Bank Hadirkan Program Kemitraan

Sementara itu Bukalapak 28,9 juta kali dikunjungi setiap bulannya. Pengunjung bulanan Lazada mencapai 25,69 juta kali, dan Blibli dengan 17,98 juta kunjungan pada periode yang sama.

Tingginya minat masyarakat berbelanja daring mendorong peningkatan nilai transaksi e-commerce sepanjang semester I-2021 yakni sebesar 63,4 persen menjadi Rp186,7 triliun.

Bahkan, Bank Indonesia (BI) memperkirakan hingga akhir tahun 2021 transaksi e-commerce dapat meningkat 48,4 persen sepanjang tahun 2021 menjadi Rp395 triliun.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, belum lama ini mengatakan, peningkatan transaksi ini banyak dilakukan oleh pedagang ritel yang juga merupakan UMKM.

Selain itu, ia menjelaskan mayoritas e-commerce saat ini sudah banyak yang memakai uang elektronik dalam transaksi pembayarannya.

Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Kunjungan Wisman Melalui Bandara Silangit Kosong

Adapun untuk transaksi uang elektronik pada paruh pertama tahun ini berhasil tumbuh 41 persen mencapai Rp132 triliun, sehingga keseluruhan tahun diperkirakan mencapai Rp278 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI