5 Penyebab Lantai Keramik Retak dan Menggelembung

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 20:42 WIB
5 Penyebab Lantai Keramik Retak dan Menggelembung
5 Penyebab Lantai Keramik Retak dan Menggelembung. Ilustrasi keramik. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lantai keramik yang bersih tentunya menjadi dambaan setiap orang. Namun ada sejumlah orang yang dibuat kesal saat mendapati lantai keramik retak dan menggelembung atau popping. Lantas, apa penyebab lantai keramik retak dan menggelembung? Berikut ini penjelasannya.

Popping sendiri merupakan istilah untuk lantai keramik yang terangkat atau menggelembung. Tak jarang saat lantai keramik popping, selanjutnya akan retak atau meledak dengan bunyi ledakan keras.

Ini penyebab lantai keramik retak dan menggelembung yang disadur dari berbagai sumber, agar kamu tahu cara mengatasinya. Simak baik-baik ya!

  1. Adukan Pasir dan Semen Kurang Berkualitas
    Penyebab lantai keramik popping yang perlu diketahui yaitu adukan pasir dan semen yang kurang berkualitas. Diketahui, adukan pasir dan semen berfungsi untuk mengeratkan lantai keramik. Jika adukannya kurang bagus, maka akan membuat lantai mudah popping hingga retak.
  2. Keramik Tidak Direndam
    Penyebab berikutnya yang membuat lantai keramik popping yaitu karena keramik tidak direndam terlebih dulu sebelum dipasang ke permukaan lantai. Merendam keramik ke dalam air berfungsi agar semen mudah menempel pada permukaan bawah ke keramik. Jika keramik tidak direndam terlebih dulu, lambat laun kemarik akan mengalami popping atau terangkat hingga kemudian retak atau menimbulkan ledakan keras.
  3. Perubahan Temperatur Tanah
    Penyebab keramik popping dan retak, bahkan hingga menimbulkan ledakan keras yaitu karena terjadi perubahan temperatur tanah menjadi panas. Umumnya, kondisi seperti ini terjadi saat musim panas atau kemarau. Temperatur panas yang meningkat akan membuat keramik memuai dan menggelembung atau terangkat. Proses terjadinya pemuaiannya ini dapat berlangsung cepat jika kualitas keramik buruk.
  4. Kualitas Keramik Buruk
    Kualitas keramik yang buruk juga dapat menjadi penyebab lantai keramik mengalami popping dan retak. Kualitas keramik yang buruk cenderung memiliki ketahanan yang juga buruk, sehingga membuat keramik tidak mudah retak atau rusak.
  5. Pernah Terendam Banjir
    Lantai keramik yang pernah terendam banjir juga dapat menyebabkan lantai keramik mudah popping dan retak. Hal tersebut dikarenakan sisa air banjir yang meresap ke sela-sela keramik membuat semen perekat terkikis sehingga keramik mudah terangkat.

Selain poin-poin yang sudah disebutkan di atas, ada juga penyebab lainnya yang membuat lantai keramik retak dan menggelembung, beberapa di antaranya yaitu: beban berlebihan, adanya rongga yang terdapat di bawah keramik, masuknya udara lewat garis nat, dan lainnya.

Baca Juga: Suara Barang Pecah Malam-malam, Wanita Bongkar Lantai Rumah, Temuannya Bikin Syok

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI