Suara.com - KTT Ekonomi Internasional ke-12 yang berlangsung di Kazan, sebuah kota di Republik Tatarstan yang berpenduduk mayoritas Muslim di Rusia, tahun ini memasukkan acara mode ke dalam salah satu agendanya, yaitu Modest Fashion Day.
Sebanyak 16 pakar internasional berbicara tentang perkembangan dan prospek modest fashion dalam industri mode, serta sarana pendukung untuk desainer berbakat.
Rangkaian acara Modest Fashion Day juga menampilkan karya para desainer seperti Valentin Yudashkin, Igorgulyaev, Measure, Guzelem, Sahara, Zuhat, Su.Su, AlsuGilmi, dan EvaGraffova. Dua diskusi panel diadakan setelahnya, salah satunya membahas pengembangan infrastruktur modest fashion di Rusia, dan yang lainnya membahas dukungan bagi kaum muda berbakat yang dapat membentuk masa depan sektor ini.
Sebagai bagian dari diskusi, Dzhannat Mingazova, pendiri Modest Covered dan penulis Fashion Iftar mencatat bahwa jumlah brand internasional yang mendukung modest fashion semakin meningkat, yang menjadi pertanda baik bagi masa depan industri ini.
Baca Juga: Ini Strategi Agar Indonesia Bisa Jadi Kiblat Modest Fashion Dunia
Banyak peserta juga mencatat bahwa dengan terjun ke modest fashion, justru bisa jadi kesempatan bagi industri mode dalam merangkul potensi lain yang berasal dari masyarakat non muslim.
“Modest fashion adalah tentang orang-orang, konsumen dengan pola pikir, nilai, dan gaya hidup tertentu, [dan] busana muslim hanyalah salah satu komponennya,” demikian menurut Dilyara Sadrieva, salah satu pendiri platform Modest Russia, seperti dikutip dari Business of Fashion.