Pengertian Literasi, Contoh, Tujuan Serta Jenis-jenisnya

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 11:18 WIB
Pengertian Literasi, Contoh, Tujuan Serta Jenis-jenisnya
Ilustrasi pentingnya literasi saat membaca berita (pexels/cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam kegiatan belajar, siswa tidak hanya dituntut membaca buku pelajaran atau mengerjakan soal semata.

Mereka juga diminta memiliki kemampuan literasi, yang menjadi tolok ukur Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM 2021.

Literasi jadi unsur penting agar kemampuan berpikir pelajar berkembang. Tapi sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum paham apa itu literasi, contoh, jenis-jenis dan tujuan literasi.

Mengutip Ruang Guru, Jumat (6/8/2021) literasi adalah kemampuan dalam membaca dan menulis.

Baca Juga: Genjot Program Digital, 12,4 Juta Peserta Disiapkan Kuota

Ilustrasi membaca buku (pexels.com).
Ilustrasi membaca buku (pexels.com).

Membaca dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan lambang-lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian, dan menulis berarti mengungkapkan pemikiran dengan mengukirkan lambang-lambang bahasa hingga membentuk suatu pengertian.

Sehingga singkatnya literasi adalah kemampuan memahami, menyadari, dan analisis terhadap pengetahuan maupun informasi yang diperoleh dari bacaan, tontonan dan sumber informasi lainnya.

Kini literasi di Indonesia sudah dipandang sebagai kemampuan yang lebih baik dari kemahirwacanaan, melek aksara dan keberaksaraan. Bahkan literasi jadi gerakan bagi pegiat pendidikan, baik informal dan juga nonformal.

Kemampuan literasi jadi tolok ukur pendidikan pelajar, yang tujuannya membentuk kesadaran tentang pentingnya kemajuan dan masa depan bangsa Indonesia.

Apalagi secara sosiologis, tingkat literasi tinggi jadi faktor yang paling menentukan kemajuan masyarakat di sebuah bangsa.

Baca Juga: Cara Irish Bella Bonding Time dengan Anak selama Pandemi, Rajin Bacakan Buku Cerita

Ilustrasi membaca buku - (Freepik)
Ilustrasi membaca buku - (Freepik)

Lewat literasi pula, seseorang tidak mudah terbawa informasi yang semakin deras dan beragam. Sekaligus bisa mengkritisi informasi yang tidak bisa dipastikan kebenarannya. Sehingga masyarakat tidak mudah termakan hoaks.

Tujuan literasi

  1. Dengan literasi, tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik.
  2. Membantu orang berpikir secara kritis, dengan tidak mudah terlalu cepat bereaksi.
  3. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca.
  4. Membantu menumbuhkan serta mengembangkan nilai budi pekerti yang baik dalam diri seseorang.

Jenis-jenis literasi

Ilustrasi membaca berita Pandemi Covid-19 (pexels/cottonbro)
Ilustrasi membaca berita (pexels/cottonbro)

1. Literasi Media
Literasi media adalah kemampuan seseorang dalam memahami berbagai bentuk media. Selain memahami bentuk media, literasi media juga membuat orang mampu menyerap informasi yang disampaikan media secara baik, bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk.

2. Literasi Dasar
Literasi dasar adalah kemampuan dasar dalam membaca, menulis, mendengarkan, dan juga berhitung. Nah, tujuan dari literasi dasar adalah untuk mengoptimalkan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, berhitung, dan juga berkomunikasi dengan dengan sesama.

3. Literasi Teknologi
Literasi teknologi adalah suatu kemampuan dalam mengetahui sekaligus memahami hal-hal yang berhubungan dengan teknologi, seperti software dan hardware. Selain itu, dapat memahami cara menggunakan internet yang baik dan benar serta etika dalam penggunaan teknologi.

4. Literasi Perpustakaan
Literasi perpustakaan adalah kemampuan dalam memahami dan membedakan karya tulis yang berbentuk fiksi maupun non-fiksi. Kemudian memahami cara menggunakan katalog dan indeks, juga kemampuan memahami informasi ketika membuat suatu karya tulis dan karya ilmiah.

5. Literasi Visual
Literasi visual adalah pemahaman yang lebih dalam menginterpretasi dan menangkap suatu makna dari informasi yang berbentuk visual atau gambar. Literasi visual ada, karena muncul pemikiran bahwa sebuah gambar itu dapat dibaca. Artinya, bisa dikomunikasikan dari proses membaca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI