Suara.com - Perkembangan teknologi memampukan orang untuk mengimitasi berbagai macam hal, termasuk bahan lantai rumah. Di antara banyak bahan dasar untuk lantai rumah, vinyl adalah bahan yang paling mudah dikreasikan. Ia bisa menirukan berbagai macam bentuk, tekstur,maupun warna bahan-bahan lantai yang aslinya berasal dari alam seperti batu maupun kayu.
Selain fleksibel, vinyl juga relatif lebih terjangkau dibandingkan bahan natural seperti kayu dan batu marmer. Untuk selengkapnya, simak artikel dari Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia, berikut ini.
Lantai vinyl merupakan bahan lantai sintetis yang tahan lama, terjangkau dan mudah dipasang. Ada juga beberapa orang yang mengenal vinyl sebagai material pelapis lantai pengganti keramik dan ubin. Lantai vinyl semakin populer karena keserbagunaannya, di samping kemampuannya dalam bertahan di lingkungan yang lembab. Tak hanya itu, tampilan motif kayu yang umum pada lantai vinyl juga tampak realistis.
Tidak hanya itu, lantai vinyl juga tahan terhadap air, anti rayap, mudah diaplikasikan dan memiliki banyak pilihan desain. Bagi yang tidak menyukai motif kayu, ada banyak pilihan lainnya seperti bebatuan alam, zigzag, abu gelap polos, maupun motif beton.
Beberapa orang menganggap lantai vinyl dan laminasi adalah jenis yang sama. Padahal keduanya merupakan material berbeda, dimana lantai vinyl terbuat dari bahan sintetis, sedangkan lantai laminasi mengandung beberapa kayu. Inilah alasan utama lantai laminasi rentan terhadap kelembaban.
Baca Juga: Viral Pria Buat Lantai Mewah Modal Rp25 Ribu, Video Ditonton Sampai 17 Juta Kali
Lantai laminasi terdiri dari inti papan serat kayu dengan butiran kayu yang disegel di bawah lapisan pelindung bening. Semua lapisan ini dilaminasi bersama untuk memberikan bahan lantai yang lebih kaku dan realistis. Lantai laminasi biasanya dijual dengan papan yang saling menempel untuk tampilan dan nuansa lantai kayu keras.
Keunggulan Vinyl yang Membuatnya Digemari
Keunggulan utama dari lantai vinyl adalah sifatnya yang 100% water resistant atau anti air. Anda tidak perlu khawatir akan lapuk dan dapat menempatkannya di ruang bawah tanah, kamar mandi, dapur, ruang keluarga, hingga ruang makan. Memiliki binatang peliharaan dan anak kecil juga tidak akan menjadi masalah jika mengaplikasikan lantai vinyl di rumah.
Bagi Anda pecinta lingkungan, lantai vinyl bisa jadi bukan pilihan terbaik sebab sifatnya yang tidak dapat terurai secara alami. Lantai vinyl juga tidak mudah untuk didaur ulang. Keunggulan lainnya adalah sebagai berikut:
1. Harga Terjangkau
Bila menginginkan sebuah lantai dengan tampilan menarik seperti lantai kayu atau lantai yang terbuat dari marmer, Anda bisa menciptakannya lewat lantai vinyl dengan harga yang relatif jauh lebih murah. Selain itu, ada banyak merek yang menyediakan lantai vinyl lengkap dengan desain bervariasi. Sehingga bisa sesuaikan dengan selera maupun mengikuti model ruangan yang diinginkan.
2. Pemasangan Mudah
Lantai vinyl sangat mudah untuk dipasang di rumah, tanpa bantuan ahli. Pada dasarnya, lantai vinyl punya pola yang rapi sehingga memudahkan penggunanya untuk menyesuaikan pola dan memasangnya pada lantai agar terlihat rapi. Teksturnya yang solid dan kuat juga membuat Anda tidak perlu takut pecah, berbeda dengan pemasangan lantai keramik yang berat dan memerlukan kehati-hatian.
Baca Juga: Totalitas, Guru Ini Sampai Menulis di Lantai Supaya Muridnya Mengerti Materi
3. Tampilan Menarik
Lantai vinyl punya desain yang menyerupai permukaan kayu, batu hingga material alami lainnya. Desain tersebut diyakini mampu membuat suasana rumah terlihat lebih mewah. Berbeda dengan lantai kayu pada umumnya, lantai vinyl tidak mempunyai tekstur yang cacat dan sudah dibuat dengan penampilan yang rapi dan sempurna. Setiap lembar lantainya mempunyai bentuk yang sama dan konsisten, bahkan mempunyai sebuah embos yang sama layaknya sebuah kayu asli.
Meskipun terlihat nyata, namun jika dilihat secara seksama dalam jarak dekat, maka Anda bisa mengetahui ilusi dari lantai vinyl yang sebenarnya. Lapisan dari lantai vinyl sangat halus dan berbeda dengan lantai kayu yang umumnya memiliki tekstur kasar dan nyata apabila Anda memegang dan menginjaknya.
Simak juga: 15 Desain Teras Minimalis Yang Nyaman Dan Asri
4. Nyaman Diinjak
Sebab berbahan Polyvinyl Chloride (PVC), maka lantai vinyl sangat fleksibel dan mudah direnggangkan. Efeknya, lantai vinyl akan terasa lentur dan nyaman saat diinjak. Hal ini ideal bagi Anda yang punya balita di rumah.
5. Tahan Terhadap Noda
Lantai marmer, kendati punya tampilan mewah dan elegan, namun punya kelemahan yang tak dimiliki lantai vinyl. Adalah kemampuannya dalam ketahanan terhadap noda. Jika marmer memerlukan perawatan rutin dengan dipoles, maka lantai vinyl hanya perlu dipel beberapa kali dalam seminggu. Membersihkan lantai vinyl juga sangat mudah, lantaran teksturnya yang halus bisa membuat noda terangkat dengan mudah dan cepat.
6. Awet dan Tahan Lama
Lantai vinyl punya daya tahan lebih kuat dibanding lantai keramik biasa. Karakteristik ini dipengaruhi oleh material yang dimiliki lantai vinyl. Vinyl dibuat dari Polyvinyl Chloride (PVC yang bersifat lembut dan elastis.
Ingin tahu detail properti incaran sebelum datang ke lokasi? Baca dulu review mendalam seputar properti baru di Project Review Rumah.com.
Kekurangan Lantai Vinyl
Seperti produk lantai lainnya, tentu saja ada kekurangan pada lantai vinyl. Salah satunya, jika Anda memasang lantai vinyl dengan sistem tempel, maka proses pelepasannya akan sangat susah. Sehingga, jika Anda berpikiran untuk mengganti lantai di masa yang akan datang, maka sebaiknya Anda tidak memilih lantai vinyl dengan sistem tempel atau lem.
Seperti dijelaskan sebelumnya, keunggulan utama dari lantai kayu murah ini adalah keawetannya. Meski begitu, sebagai lantai yang cenderung lebih lunak daripada lantai laminasi dan kayu asli, lantai vinyl sangat mudah rusak karena benda tajam seperti pisau dapur yang mungkin terjatuh. Selain itu, benda yang sangat berat juga dapat membengkokkan lantai ini.
Kekurangan lantai vinyl lainnya adalah lapisan akhir yang berbeda dari lantai laminasi. Kebanyakan lantai vinyl belum dibekali lapisan anti UV, sehingga lantai bisa berubah warna dalam beberapa tahun pemakaian. Terlebih jika Anda memasang lantai vinyl di ruangan yang terpapar sinar matahari langsung seperti teras.
Jadi, tertarik untuk memasang lantai vinyl di rumah?
Published by Rumah.Com |