Mengapa Ikan Cupang Berkelahi? Inilah yang Jadi Penyebabnya

Arendya Nariswari Suara.Com
Rabu, 04 Agustus 2021 | 20:34 WIB
Mengapa Ikan Cupang Berkelahi? Inilah yang Jadi Penyebabnya
Ikan Cupang (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang kini telah banyak dipelihara. Ikan cupang terkenal dengan warna sirip yang indah dan bahkan pada jenis ikan cupang tertentu memiliki harga yang sangat mahal. Meski ikan cupang merupakan ikan yang memiliki penampilan yang indah, ternyata ikan cupang memiliki sifat agresif dan suka berkelahi untuk mempertahankan wilayahnya. Lalu mengapa ikan cupang berkelahi

Perlu diketahui bahwa ikan cupang merupakan ikan hias yang pertama kali ditemukan di Asia Tenggara pada awal tahun 1800-an. Ikan cupang kini bayak ditemukan diberbagai negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Laos, Kamboja dan Brunei Darussalam.

Ikan cupang banyak dipelihara dan ditempatkan di dalam akuarium. Sifat agresif ikan cupang membuatnya banyak dikembangbiakkan dan pertarungkan. Ikan cupang telah diadu sejak ratusan tahun lalu sejak zaman kerajaan Siam. Bahkan terdapat pajak khusus bagi para petarung ikan cupang pada masa itu. Hingga iki masih banyak orang yang melakukan adu ikan cupang.

Ikan cupang menjadi ikan yang agresif untuk menjaga wilayah kekuasaannya. Hal itu ditunjukkan jika ada seekor ikan cupang jantan yang memasuki wilayah ikan cupang jantan yang lainnya, kedua ikan cupang tersebut akan agresif dan kemudian timbul perkelahian.

Baca Juga: 4 Penyebab Gelembung Ikan Cupang Lengkap Penjelasan Fungsinya

Ikan cupang, ikan hias  yang populer saat pandemi Covid-19. (Shuttestock)
Ikan cupang, ikan hias yang populer saat pandemi Covid-19. (Shuttestock)

Perkelahian kedua ikan cupang dimulai saat keduanya mengembangkan siripnya dan menunjukkan insang yang melebar untuk menakuti lawannya. Pertarungan tersebut dilakukan dengan cara mengigit sirip, ekor dan insang hingga membuat keduanya terluka.

Pertarungan antar ikan cupang berakhir ketika salah satu di antaranya menyerah dan memilih untuk mundur. Pertarungan antar ikan cupang bisa saja berakhir ketika salah satu ikan tersebut mati namun hal ini jarang sekali terjadi. Efek samping dari pertarungan antar ikan cupang adalah membuat ikan stres, infeksi hingga trauma yang dialaminya.

Berbeda dengan ikan cupang yang berada di alam liar, ikan cupang berjuang untuk mempertahankan wilayahnya dan berburu makanan sendiri untuk bertahan hidup.

Itulah alasan mengapa ikan cupang berkelahi satu sama lain demi mempertahankan wilayah kekuasaan. Semoga infomasi berikut ini dapat menambah wawasan kita tentang ikan cupang. 

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Ketapang untuk Merawat Ikan Cupang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI