Anggrek perlu media tanam yang berbeda dengan tanaman hias lainnya Pastikan bahwa media tanam anggrek terdiri atas dua lapisan.
Isilah lapisan pertama yang terdiri dari sepertiga pot dengan potongan batu bata, sedangkan sisanya dengan menggunakan pakis. Selain itu, jangan lupa gunakan pot berbahan tanah liat yang berlubang.
4. Tinggi tempat tanam
Setiap jenis anggrek memiliki habitatnya tersendiri. Misalnya, anggrek jenis Vanda, Aranchis, serta Renanthera akan tumbuh subur di wilayah dataran rendah dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, dengan suhu di siang hari sekitar 34-38 derajat Celcius.
Sedangkan jenis anggrek Miltonia, Paphiopedilum, serta Cymbidium akan lebih subur jika di tanam di dataran tinggi, dengan ketinggian 1.001 meter di atas permukaan laut, dengan suhu di siang hari sekitar 18-21 derajat Celcius.
Oleh karena itu, meski iklim tropis seperti Indonesia memang bagus untuk pertumbuhan anggrek, pastikan kamu memilih jenis anggrek yang tepat.
5. Pemberian pupuk dan hormon
Pastikan bahwa pupuk untuk bunga anggrek yang kamu gunakan memiliki kandungan unsur hara yang tinggi, dan berikan pada tanaman anggrek dengan cara menyemprot atau menyiramkannya.
Selain pupuk, anggrek juga perlu diberi hormon seperti ZPT. Namun jika kamu ingin lebih mudah, coba gunakan air kelapa yang dicampur dengan larutan. Lalu semprotkan air kelapa konsentrasi 15 persen pada media tanam.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Bisa Hidup di Tempat Gelap
6. Jaga kelembapan udara