Suara.com - Simone Biles kembali tampil di Olimpiade Tokyo 2020 pada Selasa (3/8/2021). Ini adalah penampilan perdana pesenam berusia 24 tahun itu setelah sempat mundur karena alasan mental.
Kemarin Simone tampil apik dalam final nomor balok keseimbangan. Dia terlihat mengenakan kostum khusus pesenam Amerika Serikat (AS) yang dihiasi ribuan kristal swarovski.
Kostum Biles memiliki gradien warna merah, biru, dan putih yang membentuk bendera AS secara abstrak. Seragam ini dihiasi sekitar 4.800 kristal swarovski, melansir Instagram GK Elite.
Dilaporkan Time, kostum tim pesenam wanita AS punya makna mendalam. Desainer senior dan Direktur Kostum GK Elite, Jeanne Diaz, menyebut tema untuk pakaian mereka adalah Modern Warrior.
Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Raih Medali Emas, Ayah Apriyani Rahayu: Rumah Terasa Mau Pecah
"Wanita-wanita kuat ini datang ke matras seolah-olah itu adalah medan perang mereka," kata Jeanne Diaz seperti melansir Time, Rabu (4/8/2021).
"Mereka siap untuk pergi, siap memperjuangkan medali emas ini dan saya ingin pakaian itu menonjolkan kekuatan para atlet," ujar dia lagi.
Tim perancang membuat delapan kostum yang dibagi menjadi tiga konsep, yakni patriotisme, dinasti, dan keberanian. Semua itu dipilih sebagai bagian dari tema Modern Warrior.
Kostum konsep patriotisme memiliki desain bendera Amerika yang dililitkan di seluruh bagian dan dihiasi lebih dari 7.600 kristal swarovski. Ada juga kostum angkatan laut dengan gambar bintang merah.
"Di bawah lampu arena, kostum ini akan benar-benar menyala. Sampai-sampai terlihat ada baterai yang tersembunyi di suatu tempat," jelas Jeanne Diaz.
Baca Juga: Keren! Greysia/Apriyani Menang Dua Set, Akhirnya Indonesia Dapat Emas di Olimpiade Tokyo
Kemudian kostum yang berkonsep dinasti dibuat untuk memberi penghormatan kepada sejarah panjang pesenam juara Olimpiade AS dari tim Magnificent Seven 1996.
Seragam tersebut terinspirasi oleh kostum tim tahun 1996. Jeanne dan tim meniru garis-garis merah dan putih yang ikonik serta menonjol dari seragam pesenam tahun tersebut.
Tapi, Jeanne menambahkan detail lain berupa bentuk "V" di bagian depan, melambangkan medali yang digantung di leher para atlet.
Desain lain yang mewakili keberanian dibuat dengan garis yang kuat dan pola yang lebih rumit. Salah satu atlet AS, Jordan Chiles, mengaku merasa seperti pahlawan saat pertama kali mencoba kostum ini.
Sementara itu, masing-masing pesenam AS mendapat 20 kostum yang terdiri dari delapan seragam kompetisi dan sisanya khusus dikenakan saat latihan.