Suara.com - Bagi pecinta cocok tanam, pasti tidak asing dengan aktifitas pemupukan. Namun kadang anda bingung akan memakai jenis pupuk apa. Suara.com merekomendasikan untuk memakai pupuk cair. Tak perlu bingung, Anda simak saja cara membuat pupuk cair dan kelebihannya berikut ini.
Pupuk cair, belakangan ini, menjadi salah satu pupuk yang cukup populer di Indonesia. Pupuk cair memiliki banyak kelebihan dan proses pembuatannya pun tergolong mudah dan hemat.
Apa itu pupuk cair? Berikut adalah ulasan tentang pengertian dan cara membuat pupuk cair.
Pengertian Pupuk Cair
Baca Juga: Pupuk Aglonema: Jenis, Cara Penggunaan, Harga
Perlu anda ketahui jenis pupuk ini merupakan jenis pupuk organik yang berasal dari larutan pembusukan bahan organik seperti tanaman dan kotoran hewan yang memiliki kandungan hara lebih dari satu unsur.
Secara mudahnya pupuk cair merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik basah yang memiliki kandungan air tinggi. Dalam kasus ini kita akan mengambil tumpukan rumput sebagai salah satu bahan dasar pupuk cair.
Cara Membuat Pupuk Cari dengan Menggunakan Rumput
Untuk membuat pupuk cair dengan rumput anda cukup mengikuti beberapa langkah di bawah:
- Siapkan sebuah wadah yang dapat menampung rumput, lanjutkan dengan memasukkan rumput ke dalamnya
- Pastikan wadah yang anda gunakan tersebut terisi penuh oleh rumput dan jangan lupa untuk menambahkan air sebelum anda diamkan dalam jangka waktu 3 sampai 4 hari
- Dalam 1 atau 2 hari sekali jangan lupa untuk mengaduknya, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa air keduanya tercampur dengan merata
- Langkah keempat adalah membiarkannya sampai mengendap
- Setelah selesai mengendap saring pupuk. Perlu digaris bawahi bahwa yang anda butuhkan hanyalah air rendaman rumput yang sudah anda campurkan sebelumnya
- Lanjutkan dengan mengencerkan pupuk cair rumput menjadi 4 bagian, masing-masing bagian dibersihkan menggunakan 4 liter air bersih
- Setelah semua itu selesai anda kini dapat menggunakan pupuk cair untuk disiram pada tanaman yang anda miliki.
Kelebihan Pupuk Cair Organik
Baca Juga: Inaplas Tingkatkan Produksi Padi dengan Pupuk Cair dari Sampah Organik
Di bawah adalah beberapa kelebihan pupuk cair organik yang perlu anda ketahui:
1. Tidak memiliki efek samping
Karena pupuk cair ini berbahan dasar organik maka tidak akan menimbulkan efek samping, baik pada tanaman maupun pada tanah yang anda gunakan sebagai media tanam.
2. Memangkas biaya perawatan
Kemudian tentunya dengan menggunakan rumput sebagai bahan dasar pupuk dapat memangkas biaya perawatan tanaman yang ada. Selain dapat memangkas biaya perawatan pupuk cair organik juga sangat mudah digunakan.
3. Meningkatkan kualitas produk
Salah satu kualitas produk yang akan anda dapatkan ketika menggunakan pupuk organik adalah daya simpan yang relatif lebih lama dibandingkan dengan menggunakan pupuk non-organik yakni selama kurang lebih 3 – 4 minggu.
4. Revitalisasi tanah
Kemudian kelebihan pupuk cair organik yang terakhir adalah dapat mengembalikan kesuburan tanah yang sebelumnya diambil pada tanaman. Seperti yang kita ketahui bahwa efek samping yang muncul ketika terlalu sering menggunakan pupuk non-organik adalah menurunnya zat hara yang ada pada tanah.
Namun ketika anda menggunakan pupuk cair organik hal tersebut tidak akan terjadi, bahkan pupuk yang anda gunakan dapat membantu mengembalikkan unsur hara yang ada pada tanah.
Demikian adalah ulasan tentang pengertian dan cara membuat pupuk cair organik dengan mudah, semoga dengan adanya artikel ini dapat menjadi sumber wawasan baru bagi anda.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha