Suara.com - Gadis ini mungkin tidak menyangka nasibnya akan berakhir tragis di tangan keluarga hanya karena memakai jeans. Terlebih lagi dia mengenakannya saat berada di rumah.
Melansir World of Buzz, gadis bernama Neha itu memakai celana jeans dan atasan saat melakukan ritual di rumahnya. Fakta itu disampaikan oleh ibu Neha, Shakuntala Devi Paswan.
Kakek dan nenek Neha rupanya tak setuju dengan penampilan sang cucu. Mereka pun meminta Neha mengganti celana tersebut, tapi ditolak mentah-mentah.
Gadis berusia 17 tahun itu menegaskan kepada kakek dan neneknya bahwa jeans dibuat untuk dipakai. Pernyataan tersebut diduga memicu amarah sang kakek.
"Dia menjalankan puasa agama sepanjang hari. Di malam hari, dia memakai celana jeans dan atasan dan melakukan ritual," kata Devi Paswan dilansir BBC, Selasa (3/8/2021).

"Ketika kakek neneknya keberatan dengan pakaiannya, Neha menjawab bahwa jeans dibuat untuk dipakai dan dia akan memakainya," lanjut Devi lagi.
Akibatnya Neha dipukuli dengan tongkat oleh kakek dan dua pamannya hingga mengalami luka berat di bagian kepala. Dia pun sempat tidak sadarkan diri di lantai.
Melihat kondisi Neha, kakek dan pamannya langsung memanggil becak untuk membawanya ke rumah sakit. Namun, ternyata niat itu tidak benar-benar dilakukan oleh mereka.
Ibu Neha mendapati mayat anaknya tergantung di jembatan keesokan harinya. Menurut keterangan kepala polisi Deoria, Sripati Mishra, Neha meninggal di perjalanan sehingga dibuang di jembatan.
Baca Juga: Kim Jong Un Larang Skinny Jeans dan Rambut Mullet, Dianggap Gaya Kapitalis

"Keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit, tapi dia meninggal dalam perjalanan. Mereka mencoba membuang mayatnya, tapi tersangkut di jembatan sungai," terang Sripati Mishra.