Anggaran Laptop Untuk Pelajar Tembus Rp3,7 Triliun, Ini Penjelasan Kemendikbusristek

Selasa, 03 Agustus 2021 | 13:00 WIB
Anggaran Laptop Untuk Pelajar Tembus Rp3,7 Triliun, Ini Penjelasan Kemendikbusristek
Ilustrasi Laptop (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbusristek) akan menggelontorkan dana hingga Rp 3,7 triliun selama 2021 untuk menyediakan layanan laptop untuk pelajar. 

Hal ini membuat banyak pihak bertanya-tanya terkait anggaran tersebut. Menanggapi hal itu, Kemendikbudristek rencananya akan menyediakan laptop Chromebook khusus untuk pengajar dan siswa.

Bukan hanya laptop, Direktur Jenderal pendidikan vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto menyampaikan bahwa pemerintah juga akan menyalurkan berbagai perangkat pendukung belajar kepada sekolah. 

Ia menekankan, pengadaan laptop memang menjadi produk utama dan memakan biaya paling banyak hingga Rp 2,4 triliun yang akan didistribukan ke Pemerintah daerah.

Baca Juga: Perhatian! ini Spesifikasi Laptop Pelajar Versi Kemendikbudristek

Ilustrasi laptop. [CoWomen/Unsplash]
Ilustrasi laptop. [CoWomen/Unsplash]

"Tetapi peruntukan anggaran Rp 3,7 (triliun) itu bukan hanya laptop. Kemudian access point supaya bisa internetan nyambung," ucapnya dalam webinar, Selasa, (3/8/2021). 

Dari total anggaran tersebut, Rp 1,3 triliun di antaranya akan dimanfaatkan untuk pembelanjaan perangkat pendukung mulai dari sekitar 12 ribu access point, 12 ribu konektor, 12 ribu proyektor dan layar. 

Sementara dana Rp 2,4 triliun digunakan untuk pengadaan 284 ribu laptop produk dalam negeri dengan sertifikat DKDN juga peralatan pendukung berupa 17.510 wireless, 10.799 proyektor dan layar, 8.205 printer, dan 6.527 scanner. 

Wikan menekankan, pentingnya inovasi dalam menghadirkan solusi untuk pelaksanaan sekolah online yang masih berlangsung saat ini. Kehadiran Google melalui program Google for education, menurutnya, menjadi inisiator dalam dunia pendidikan sekaligus solusi memberikan akses pendidikan yang lebih luas.

Laptop Chromebook kerjasama Google Indonesia itu akan dibuat oleh enam manufaktur lokal dalam negeri di bidang elektronik yaitu Advan, Axioo, Evercoss, SPC, Zyrex, dan TSM.

Baca Juga: Isu Laptop Pelajar Rp10 Juta, Spesifikasi Jadi Viral: HD 32 GB - RAM 4 GB, Dual Core


"Kita harapkan dapat melibatkan ribuan anak muda Indonesia sebagai SDM dan tenaga kerja khususnya dalam siswa SMK. Siswa SMK ini akan dilibatkan dalam rencana besar memproduksi karena perusahaan elektronik akan kolaborasi dengan SMK dan bekerjasama dalam proses memproduksi Chromebook," kata Wikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI