Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang, Serta Perbedaan dan Ciri-cirinya

Selasa, 03 Agustus 2021 | 11:55 WIB
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang, Serta Perbedaan dan Ciri-cirinya
Ilustrasi: Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang, Perbedaan dan Ciri-cirinya/ Seorang warga usai mandi di sungai ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (21/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia masih dikategorikan sebagai negara berkembang, sedangkan negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman dan lain masuk kategori negara maju.

Lantas pertanyaanya, apa perbedaan negara berkembang dengan negara maju? Lalu apa saja yang karakteristik yang membedakan keduanya?

Mengutip Ruang Guru, Selasa (3/8/2021) negara maju adalah negara yang sudah memiliki teknologi tinggi dan tingkat ekonomi yang sudah merata.

Sedangkan negara berkembang adalah negara yang tingkat kesejahteraan penduduknya masih dalam taraf menengah atau sedang berkembang.

Baca Juga: Bill Gates Enggan Berbagi Teknologi Vaksin Covid-19 ke Negara Berkembang

Pemandangan kota Berlin, Jerman (Shutterstock).
Pemandangan kota Berlin, di negara maju seperti Jerman (Shutterstock).

Tolok ukur kemajuan negara dapat dilihat dari keberhasilan dalam proses pembangunannya. Pembangunan tersebut dapat berupa pembangunan fisik dan pembangunan nonfisik.

Pembangunan fisik merupakan pembangunan sarana fisik yang meliputi sarana dan prasarana pemerintahan seperti jalan, jembatan, pasar, pertanian dan irigasi.

Sedangkan pembangunan nonfisik merupakan pembangunan mental dan psikologis seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan segala hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia itu sendiri.

Itulah mengapa, suatu negara bisa disebut sebagai negara maju jika ekonomi di negara tersebut merata, standar hidupnya relatif tinggi dan teknologi yang digunakan berstandar canggih.

Sementara itu, negara berkembang adalah negara yang kesejahteraan materialnya masih dalam tingkat rendah.

Baca Juga: Hanya Setengah Wanita di Negara Berkembang Berdaulat Atas Tubuhnya Sendiri

Ilustrasi pabrik perakitan mobil (Shutterstock).
Ilustrasi pabrik perakitan mobil yang dibuat negara maju (Shutterstock).

Ciri-ciri Negara Maju

1. Memiliki pendapatan perkapita yang tinggi
Negara yang maju memiliki pendapatan per kapita yang tinggi tiap tahunnya. Dengan memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, nilai ekonomi negara tersebut akan terdongkrak. Oleh karena itu, jumlah kemiskinan bisa diatasi.

2. Keamanan sudah terjamin
Tingkat keamanan negara maju sudah lebih terjamin jika dibandingkan dengan negara berkembang. Hal ini juga merupakan efek samping dari canggihnya teknologi di negara maju.

Dengan teknologi yang canggih, fasilitas keamanan dan teknologi persenjataan juga turut berkembang menjadi lebih baik.

3. Terjaminnya kesehatan
Selain terjaminnya keamanan, kesehatan pada sebuah negara maju juga sudah terjamin. Hal ini ditandai dengan berbagai fasilitas kesehatan yang memadai, seperti rumah sakit dan petugas medis yang terlatih dan handal.

Oleh karena itu, angka kematian pada negara maju bisa ditekan dan harapan hidup penduduknya bisa tinggi. Selain itu, dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai, perkembangan penduduk di negara maju juga bisa terkontrol.

4. Kecilnya angka pengangguran
Di negara maju, angka pengangguran tergolong kecil karena setiap penduduknya bisa mendapatkan pekerjaan.

5. Menguasai IPTEK

Ilustrasi teknologi transfer data. (Dok: Toshiba)
Ilustrasi teknologi transfer data. (Dok: Toshiba)

Penduduk negara maju cenderung sudah sangat menguasai IPTEK. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari, mereka juga sudah menggunakan teknologi canggih dan alat-alat modern untuk mempermudah kehidupan sehari-hari.

6. Tingkat ekspor lebih tinggi dibanding impor
Tingkat ekspor di negara maju lebih tinggi dibandingkan tingkat impor karena unggulnya SDM dan teknologi yang dimiliki.

Contoh negara maju antara lain adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.

Ciri-ciri Negara Berkembang

1. Pendapatan per tahun yang cenderung rendah
Pendapatan per tahun di negara berkembang tidak sebesar negara maju karena masih tingginya angka pengangguran.

2. Keamanan tidak terjamin
Tidak seperti di negara maju, keamanan di negara berkembang masih sangat minim dan tidak layak. Oleh karena itu, angka kriminalitas di negara maju juga masih tergolong tinggi.

3. Fasilitas kesehatan minim
Fasilitas kesehatan di negara berkembang juga tergolong minim. Belum banyaknya fasilitas kesehatan yang layak pakai menyebabkan penduduk di negara berkembang lebih rentan terserang penyakit.

Oleh karena itu, angka kematian di negara berkembang juga lebih besar dibanding angka kematian di negara maju, yang kemudian mengakibatkan rendahnya angka harapan hidup.

4. Perkembangan penduduk tidak terkendali
Negara berkembang mempunyai jumlah rata-rata penduduk yang sangat besar dibandingkan negara maju karena tidak terkendalinya perkembangan penduduk. Hal ini juga merupakan akibat dari minimnya edukasi dan fasilitas kesehatan.

5. Besarnya angka pengangguran
Di negara berkembang, angka pengangguran masih tergolong tinggi karena lowongan pekerjaan yang tersedia masih belum tersebar secara merata.

Selain itu, tingkat pendidikan yang kurang merata juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan besarnya angka pengangguran.

Suasana deretan permukiman kumuh di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (21/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Suasana deretan permukiman kumuh di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (21/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

6. Impor lebih tinggi dibanding ekspor
Dikarenakan rendahnya pengelolaan SDA dan SDM negara berkembang, negara berkembang lebih sering membeli barang dari luar negeri.

Contoh negara berkembang antara lain Indonesia, Brasil, dan hampir seluruh negara Afrika.

Itulah pengertian negara maju dan negara berkembang, beserta ciri-cirinya yang perlu kamu ketahui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI