Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang, Serta Perbedaan dan Ciri-cirinya

Selasa, 03 Agustus 2021 | 11:55 WIB
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang, Serta Perbedaan dan Ciri-cirinya
Ilustrasi: Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang, Perbedaan dan Ciri-cirinya/ Seorang warga usai mandi di sungai ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (21/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ciri-ciri Negara Berkembang

1. Pendapatan per tahun yang cenderung rendah
Pendapatan per tahun di negara berkembang tidak sebesar negara maju karena masih tingginya angka pengangguran.

2. Keamanan tidak terjamin
Tidak seperti di negara maju, keamanan di negara berkembang masih sangat minim dan tidak layak. Oleh karena itu, angka kriminalitas di negara maju juga masih tergolong tinggi.

3. Fasilitas kesehatan minim
Fasilitas kesehatan di negara berkembang juga tergolong minim. Belum banyaknya fasilitas kesehatan yang layak pakai menyebabkan penduduk di negara berkembang lebih rentan terserang penyakit.

Oleh karena itu, angka kematian di negara berkembang juga lebih besar dibanding angka kematian di negara maju, yang kemudian mengakibatkan rendahnya angka harapan hidup.

4. Perkembangan penduduk tidak terkendali
Negara berkembang mempunyai jumlah rata-rata penduduk yang sangat besar dibandingkan negara maju karena tidak terkendalinya perkembangan penduduk. Hal ini juga merupakan akibat dari minimnya edukasi dan fasilitas kesehatan.

5. Besarnya angka pengangguran
Di negara berkembang, angka pengangguran masih tergolong tinggi karena lowongan pekerjaan yang tersedia masih belum tersebar secara merata.

Selain itu, tingkat pendidikan yang kurang merata juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan besarnya angka pengangguran.

Suasana deretan permukiman kumuh di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (21/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Suasana deretan permukiman kumuh di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (21/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

6. Impor lebih tinggi dibanding ekspor
Dikarenakan rendahnya pengelolaan SDA dan SDM negara berkembang, negara berkembang lebih sering membeli barang dari luar negeri.

Baca Juga: Bill Gates Enggan Berbagi Teknologi Vaksin Covid-19 ke Negara Berkembang

Contoh negara berkembang antara lain Indonesia, Brasil, dan hampir seluruh negara Afrika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI