Pengertian Hidroponik dan 7 Jenis Tanaman Hidroponik yang Dapat Dipanen Singkat

Sabtu, 31 Juli 2021 | 13:34 WIB
Pengertian Hidroponik dan 7 Jenis Tanaman Hidroponik yang Dapat Dipanen Singkat
Ilustrasi bercocok tanam dengan metode hidroponik. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu metode tanam yang cukup digemari di Indonesia adalah hidroponik. Metode tanam yang menggunakan air sebagai medium utama ini menjadi salah satu topik yang cukup menarik untuk diangkat.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai metode tanam hidroponik dan tanaman apa saja yang bisa ditanam? Simak ulasan di bawah!

Berikut adalah ulasan tentang pengertian hidroponik dan 7 jenis tanaman hidroponik yang dapat dipanen secara singkat.

Tanaman Hidroponik

Baca Juga: 4 Bisnis Pertanian yang Lagi Naik Daun, Patut Dicoba!

Pekerja memindahkan bayam hijau ke media tanam paralon di kebun hidroponik Serua Farm, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pekerja memindahkan bayam hijau ke media tanam paralon di kebun hidroponik Serua Farm, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Menyadur dari buku berjudul "Menanam Hidroponik" (2007) yang ditulis Siti Istiqomah, Hidroponik berasal dari bahasa latin hydro yang artinya air phonos artinya kerja. Secara utuh diartikan sebagai air yang bekerja.

Pengaplikasiannya dalam bidang cocok tanam adalah dengan menjadikan air sebagai medium utama yang digunakan untuk menanam. Metode ini mengganti cara konvensional di mana tanah digunakan sebagai medium utamanya.

Secara singkat, bahan yang digunakan sebagai media tanam dengan metode hidroponik adalah kerikil, pasir kasar dan sabut kelapa.

Hidroponik sendiri pertama kali diterapkan pada pertengahan 16 Masehi. Setelah itu, hidroponik mulai dimanfaatkan secara luas sampai saat ini digunakan di Indonesia.

Tanaman Hidroponik yang Cepat Panen

Baca Juga: Tim PKM-PM UNHAS Beri Pengajaran Kultivasi Hidroponik ke Warga Minasaupa

1. Timun

Salah satu tanaman yang dapat ditanam menggunakan metode hidroponik adalah timun. Masa panen timun tergolong cukup cepat, yakni kurang lebih 30 hari.

2. Cabai

Jenis tanaman hidroponik kedua adalah cabai. Tanaman yang memiliki banyak sekali manfaatnya bagi bumbu dapur ini punya waktu panen yang terbilang sangat singkat.

Panen pertama tanaman cabai hanya dalam jangka waktu sembilan minggu, kemudian setelahnya dapat dipanen per lima hari.

3. Sawi

Tanaman jenis sayur-sayuran ini umumnya disajikan bersama dengan mi, sup maupun diolah sebagai asinan. Sawi yang ditanam dari biji mulai dapat dipanen selepas 40-60 hari. Setelah itu, dapat dipanen lagi dalam jangka waktu 25-30 hari.

4. Bayam

Tanaman selanjutnya yang dapat ditanam menggunakan metode hidroponik adalah bayam. Sayuran jenis ini memiliki masa tanam yang menyerupai kangkung, yakni 25-30 hari. Setelahnya, bisa dipanen lima hari sekali.

Ilustrasi sayur kangkung. (Pexels/Laudia Tysara)
Ilustrasi sayur kangkung. (Pexels/Laudia Tysara)

5. Kangkung

Jenis tanaman hidroponik kelima adalah kangkung. Tanaman satu ini cukup populer di Indoensia karena perawatan yang cukup mudah dan singkatnya masa panen. Hanya dalam waktu kurang dari 30 hari, Anda sudah dapat memanen kangkung.

6. Tomat

Tanaman selanjutnya adalah tomat yang dapat tumbuh sampai setinggi 1-3 meter. Tomat bisa mulai dipanen pada usia sembilan minggu sebelum akhirnya dapat dipanen per lima hari.

7. Kacang Panjang

Jenis tanaman yang terakhir adalah kacang panjang yang cukup populer di Asia Tenggara dan Asia timur. Kacang panjang umumnya diolah sebagai sayur.

Kacang panjang dapat dipanen dalam jangka waktu 30 hari, lalu bisa dipanen kembali selama 15 hari setelahnya.

Demikian adalah ulasan tentang pengertian hidroponik dan 7 jenis tanaman hidroponik yang dapat dipanen secara singkat. Semoga dapat memberikan wawasan baru bagi Anda yang ingin mencoba menanam tanaman hidroponik.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI