Suara.com - Sempat ramai diberitakan bahwa penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan memasok atlet yang berpartisipasi dalam kompetisi dengan sekitar 150.000 kondom.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan HIV dan AIDS, sebuah praktik yang dimulai oleh badan olahraga tersebut sejak Olimpiade Seoul 1988.
Namun, di Olimpiade tahun ini, memiliki kondom terbukti bermanfaat, bukan untuk bersenang-senang, tetapi untuk perbaikan darurat untuk kayak yang rusak.
Jessica Fox, peraih medali Olimpiade dari Australia mengalami masalah setelah kayak-nya rusak sebelum salah satu acaranya.
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Greysia/Apriyani Berhasil Lolos ke Final
Untungnya, dia memiliki salah satu dari 150.000 kondom dan bahan tahan air yang melar sempurna untuk perbaikan instan untuk kayak-nya.
Setelah perbaikan cepat, seperti dilansir EuroNews, dia memenangkan medali perunggu di slalom kayak perempuan dan emas di slalom kano perempuan perdana.
Dia benar-benar membagikan video di TikTok resminya tentang bagaimana dia melakukan seluruh proses. Dia memposting, "Saya berani taruhan kamu tidak pernah tahu kondom bisa digunakan untuk perbaikan kayak."
Dari video tersebut terlihat bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah menutupi area yang rusak dengan campuran karbon.
Kemudian kondom yang elastis dan kuat ditempatkan di atas campuran, menahannya di tempatnya. Kondom juga memberikan campuran karbon hasil akhir yang halus.
Baca Juga: Atlet Minta Maaf Kalah di Olimpiade Tokyo, Reporter Berlinang Air Mata saat Siaran