Pakai Obat Jerawat Saat Covid-19, Bibir Perempuan Ini Melepuh hingga Menghitam

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 30 Juli 2021 | 18:30 WIB
Pakai Obat Jerawat Saat Covid-19, Bibir Perempuan Ini Melepuh hingga Menghitam
Pakai Obat Jerawat Saat Covid-19, Bibir Perempuan Ini Melepuh hingga Menghitam. (Dok: TIkTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan mengaku jika bibirnya menghitam dan kekuningam setelah ia menggunakan obat jerawat saat ia tengah berjuang melawan virus Covid-19. Ini memicu efek samping yang langka yang membuatnya terlihat cukup menakutkan.

Dia menceritakan pengalaman ini dalam sebuah video yang diunggahnya di TikTok. Dilansir The Sun, perempuan itu mengatakan, jika vitamin A dosis tinggi - isotretinoin - yang ada di dalam obat jerawat miliknya ternyata dapat menutup kelenjar sebaceous kulit. 

Jika tersumbat, kelenjar ini dapat memunculkan jerawat yang parah. Namun, pada kasusnya, virus Covid-19 memperburuk kondisinya, yang efeknya justru terlihat pada bibirnya yang tampak melepuh kekuningan. 

Lambat laun, bibirnya bersisik dan kering, lalu menghitam dan bengkak. Perempuan asal Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan jika ia bergegas ke dokter saat mengalami gejala tersebut. 

Pakai Obat Jerawat Saat Covid-19, Bibir Perempuan Ini Melepuh hingga Menghitam. (Dok: TIkTok)
Pakai Obat Jerawat Saat Covid-19, Bibir Perempuan Ini Melepuh hingga Menghitam. (Dok: TIkTok)

Dokter mendiagnosisnya dengan impetigo, infeksi kulit akibat bakteri Streptococcus. Dia juga menjelaskan jika ternyata, virua Covid-19 varian Delta, beserta efek samping dari perawatan jerawatnya menyebabkan infeksi jamur yang langka, yang disebut mukormikosis.

Di India, penyakit ini disebut jamur hitam yang dapat mempengaruhi sinus, otak dan paru-paru, dan organ-organ lain - dan jika tidak segera diobati bisa mematikan. Avery memberi kabar bahwa dia telah dirawat di rumah sakit.

Kini, bibirnya sudah nampak mengering dan pecah-pecah karena perawatan yang telah ia lakukan. 

"Ini disebut mukormikosis dan itu membuat bibir saya pecah-pecah. Covid-19 yang muncul di mulut saya membuat bibir saya pecah-pecah, jadi hati-hati, karena ini menjijikkan," kata dia.

"Ketika saya sakit Covid (varian Delta) saya mengalami radang, infeksi sinus, infeksi telinga, secara harfiah semuanya bekerja. Itu mengerikan, saya sekarat untuk sementara waktu," ungkapnya lagi.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Pemerintah Siapkan Kartu Vaksin Jadi Syarat Masuk Tempat Wisata

Efek Samping Langka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI