Suara.com - Steak merupakan salah satu santapan mewah dan identik dengan harga yang mahal. Daging yang digunakan untuk jenis santapan ini pun pastinya bukan potongan sembarangan.
Seorang konten kreator, Dimas, membandingkan daging steak lokal dan impor. Hal ini ia bagikan melalui akun TikTok @dimsthemeatguy.
Hal ini ia lakukan untuk menjawab pertanyaan seorang warganet. "Bang bener nggak daging yang lebih mahal pasti lebih bagus daripada daging yang lebih murah?" tanya warganet tersebut.
Dimas menyiapkan daging impor seharga Rp95 ribu dan daging lokal seharga Rp70 ribu. Dilihat dari marbling, daging lokal terlihat lebih unggul dibandingkan yang impor.
Agar adil, Dimas membumbui kedua daging itu dengan bumbu yang sama. Selanjutnya kedua potongan daging tersebut dipanggang di atas bara api.

Setelah daging diangkat dari api, ia mengistirahatkan daging itu sejenak selama 5 menit. Setelah itu ia memotong kedua daging tersebut untuk melihat bagian dalamnya.
"Umumnya kalau daging lokal itu biasanya lebih alot daripada daging impor. Tapi di sini gue mau ngebuktiin kalau daging lokal nggak selamanya lebih alot," ujar Dimas dalam video tersebut.
Ia kemudian menyicipi kedua daging itu. Daging lokal ternyata lebih empuk dan juicy. Sedangkan daging impor rasanya tak sekuat daging lokal.
"Artinya produk lokal kita itu bisa aja lebih bagus daripada produk impor. Dan yang lebih mahal itu bhelum tentu selalu lebih bagus," ungkap Dimas sebagai penutup videonya.
Baca Juga: Setiap Hari Makan Mi dan Tepung Goreng, Warganet Ini Senang Bisa Santap Daging Kurban
Unggahan ini kemudian menarik banyak perhatian dan komentar dari warganet.