5 Pahala Berhubungan Suami Istri Dalam Islam

Kamis, 29 Juli 2021 | 21:05 WIB
5 Pahala Berhubungan Suami Istri Dalam Islam
Ilustrasi hubungan suami istri. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berhubungan suami istri atau yang disebut berhubungan intim tidak hanya memberikan kesenangan, kebahagiaan, dan keharmonisan keluarga, tetapi juga memberi pahala serta kemuliaan.

Bagi Anda yang sudah menikah, ada lima pahala yang bisa didapat saat berhubungan intim. Ini dia, seperti yang dilansir dari Dalam Islam.

1. Membersihkan jiwa
Uqail Al-Hambil berkata tentang hukum suami yang tidak memberikan nafkah batin pada istri. Ia mengatakan,

Ketika aku terkunci (mentok) pada suatu permasalahan (ilmu), maka aku panggil istriku untuk berhubungan badan. Ketika aku selesai, maka aku ambil kertas dan aku tuangkan ilmu padanya (mulai menulis), karena jima’ dapat membersihkan pikiran dan menguatkan pemahaman.

Baca Juga: Giat Bekerja, Ini 5 Jenis Pahala yang Bisa Didapatkan Umat Muslim

2. Mendapat pahala dalam keseharian
Bila suami menggauli istrinya, ini akan mendapatkan pahala dalam keseharian. Hal ini diungkap lewat HR. Tirmidzi, An-Nasa’I, Ibnu Majah dan Ahmad.

Barangsiapa (yang menggauli istrinya) sehingga mewajibkan mandi pada hari Jum’at kemudian dia pun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat (ke masjid) pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkendara, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan khutbah dengan seksama tanpa sendau gurau, niscaya ia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa, dan shalat malam harinya.

3. Jalan ke surga
Berhubungan intim bisa menjadi pahala berupa jalan ke surga, hal ini disebut lewat Q.S. An-Nisa: 144.

Yaaa aiyuhal laziina aamanuu laa tattakhizul kaafiriina awliyaaa'a min duunil mu'miniin; aturii duuna an taj'aluu lillaahi 'alaikum sultaanam mubiinaa

Artinya:
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.

Baca Juga: 5 Santapan Peningkat Libido, Murah dan Mudah Didapat

4. Dinilai sebagai sedekah
"Hubungan badan antara kalian adalah sedekah. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala?’ Beliau menjawab, ‘Bukankah jika kalian bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya jika kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala.

5. Jauh dari laknat
Berhubungan suami istri saat halal, bisa menjauhkan diri dari laknat. Hal ini disebut oleh HR. Bukhari no. 513 dan Muslim no. 1436, bahwa:

Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Jika seorang pria mengajak istrinya ke ranjang, lantas si istri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya hingga waktu Shubuh."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI