Suara.com - Miss World adalah ajang kecantikan berskala internasional yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1951 di London, Inggris.
Ya, 70 tahun yang lalu, perwakilan Swedia, Kiki Hakansson, dinobatkan sebagai Miss World pertama yang mengenakan bikini berani.
Dilansir Daily Star, ajang kecantikam ratu sejagad ini diselenggarakan oleh Eric Morley untuk Festival Inggris 1951. Pada saat itu, kontes kecantikan ini menampilkan 27 kontestan yang bersaing di Lyceum Ballroom London.
Acara ini kemudian menjadi hit di TV dan berlanjut hingga hari ini, di mana gelaran yang akan datang, nantinya akan berlangsung di Puerto Rico pada bulan November 2021.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Toni Ann Singh, Juara Miss World 2019 dari Jamaika
Namun selama bertahun-tahun, acara tersebut telah dirundung kontroversi – mulai dari pakaian renang yang kontroversial, hingga protes dan bahkan pembunuhan yang mengerikan.
Nah, untuk memperingati 70 tahun Miss World minggu ini, berikut momen-momen yang telah mengguncang kontes tersebut selama beberapa dekade, yang dirangkum Daily Star.
1. Drama pakaian renang
Saat pertama kali diselenggarakan, pemberian mahkota Miss World dilakukan saat konstestam mengenakan pakaian renang two pieces (dua potong). Hal ini memicu badai protes, di mana beberapa negara mengancam untuk menarik diri pada acara mendatang dan bahkan teguran dari Paus.
Akhirnya, pakaian renang yang lebih sederhana digunakan selama bertahun-tahun setelah itu dan tidak ada lagi Miss World yang pernah mengenakan pakaian renang saat diumumkan sebagai pemenang.
Baca Juga: Berstatus Janda Anak 1, Wanita Cantik Ini Didiskualifikasi dari Miss World
2. Pelemparan bom tepung dari para femimis
Miss World 1970 di Royal Albert Hall, diganggu oleh sejumlah feminis yang melemparkan bom tepung dan naik ke atas panggung. Bob Hope, pembawa acara pada saat itu kemudian berkata: "Saya pikir mereka akan memakan saya hidup-hidup."
Protes itu ditampilkan dalam film Misbehavior 2020 yang dibintangi Keira Knightley dan Keeley Hawes. Akhirnya, di tengah pertikaian pemungutan suara, Jennifer Hosten dari Grenada menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menjadi Miss World.
3. Skandal perselingkuhan
Marjorie Wallace dari Amerika memenangkan kontes itu pada 1973 di usianya yang ke 19 tahun. Tapi, dia juga merupakan pemenang pertama yang dipecat 104 hari kemudian karena "gagal memenuhi persyaratan dasar pekerjaan."
Pejabat Miss World menanggalkan gelarnya setelah dia terlihat berciuman dengan penyanyi yang sudah menikah, Tom Jones, saat bertunangan dengan pembalap Peter Revson - yang secara tragis tewas dalam kecelakaan dua minggu kemudian.
Marjorie, yang kemudia dikenal berkencan dengan pesepak bola George Best, selamat dari overdosis obat tidur.
4. Mengundurkan diri karena anak
Ada lima perempuan asal Inggris yang berhasil memenangkan kontes, mereka termasuk Rosemarie Frankland, Ann Sidney, Lesley Langley dan Sarah-Jane Hutt.
Tetapi pemenang Welsh Helen Morgan menjadi yang pertama mengundurkan diri setelah terungkap bahwa dia adalah seorang ibu yang belum menikah dari seorang putra berusia 18 bulan, meskipun ini secara teknis tidak melanggar aturan kompetisi.
5. Foto telanjang terungkap
Gabriella Brum dari Jerman, yang menjadi Miss World pada 1980, mengundurkan diri pada hari berikutnya dengan mengatakan bahwa pacarnya tidak setuju ia mengikuti ajang tersebut. Namun belakangan diketahui bahwa dia pernah berpose telanjang untuk difoto.
6. Pembunuhan
Maria Jose Alvarado, akan mewakili Honduras pada kontes 2014 tetapi dibunuh - bersama saudara perempuannya - oleh pacar saudara perempuannya, hanya beberapa hari sebelumnya.
7. Pemerkosaan
Linor Abargil dari Israel, diperkosa dengan todongan pisau dan ditikam sesaat sebelum bertanding oleh agen perjalanan yang akan ia pakai jasanya, yang kemudian dihukum.
8. Percobaan penculikan
Seorang kontestan tahun 1966, Johanna Carter dari Afrika Selatan, menjadi korban percobaan penculikan oleh para siswa yang berharap dapat uang dari tebusannya untuk amal.
9. Catwalk-out
Kompetisi 1976 diboikot oleh beberapa negara atas kebijakan Apartheid di Afrika Selatan karena ada kontestan hitam dan putih yang terpisah.
Miss World 2002 juga harus dipindahkan ke Inggris dari Nigeria setelah kerusuhan agama, sementara itu dipindahkan ke Bali dari Jakarta, Indonesia pada 2013 setelah protes Islam, dengan sarung menggantikan pakaian renang.