Suara.com - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tengah membangun infrastuktur dasar berupa sejumlah ruas jalan dengan total panjang 2,99 km di kawasan The Mandalika.
Itu dilakukan guna mempercepat kawasan 'Bali Baru' tersebut menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.
The Mandalika memiliki luas 1.175 hektar, dengan 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau.
Kawasan tersebut diharapkan dapat menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
Baca Juga: Wanita Solo Backpacker? Siapa Takut!
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, pembangunan jalan tersebut dilakukan guna melengkapi infrastruktur dasar di Kawasan The Mandalika untuk menambah daya tarik kawasan tersebut bagi para investor dan calon investor.
"Melalui kelengkapan infrastruktur dasar di sektor pariwisata di The Mandalika, tentunya akan meningkatkan konektivitas dan mobilitas yang baik sehingga menghasilkan sistem logistik yang efisien di dalam kawasan," jelasnya dikutip dari siaran pers, Selasa (27/7/2021).
Selain alasan agar lebih menarik, lanjut Abdulbar, akses jalan tersebut tentu akan bermanfaat bagi para stakeholder The Mandalika lain, seperti wisatawan, masyarakat desa penyangga The Mandalika, tenant, serta pemerintah setempat.
Pembangunan infrastruktur dasar tersebut saat ini telah masuk dalam Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP) Paket II.
Pembangunan tersebut meliputi sarana dan prasarana jaringan jalan, normalisasi sungai, pembangunan fasilitas amenity core, gerbang kawasan, dan konstruksi Masjid Area Timur.
Baca Juga: 3 Jenis dan Arti Bahasa Bali: Bali Aga, Kawi Bali, dan Bali Kapara
Selain itu pembangunan juga termasuk jaringan pipa air bersih, jaringan air kotor, dan jaringan pipa air irigasi dengan durasi pekerjaan selama 730 hari.
"Total nilai untuk proyek MUTIP secara keseluruhan senilai 1,7 Triliun Rupiah, dimana khusus untuk MUTIP Paket II memiliki nilai kontrak mencapai 753 Miliar Rupiah," ungkapnya.
Sejalan dengan anjuran pemerintah, ITDC juga memastikan bahwa protokol kesehatan diterapkan secara disiplin selama proses pembangunan pada masa pandemi COVID-19.
Mengingat The Mandalika masuk dalam kategori sektor kritikal, maka kegiatan pembangunan infrastruktur, kata dia tidak akan dihentikan.
Penerapan protokol kesehatan pun dilaksanakan seketat mungkin agar pekerjaan pembangunan infrastruktur di The Mandalika dapat berjalan sesuai dengan jadwal