Infografis
Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang memilih apartemen sebagai hunian pertamanya. Apakah Anda salah satu di antaranya? Jika ya, berarti Anda harus ingat bahwa tinggal di apartemen berarti siap untuk punya area tinggal yang lebih kecil daripada rumah tapak. Dan oleh karena itu, mendesain interior apartemen harus dilakukan dengan tepat guna agar apartemen tidak terasa sempit dan layak huni.
Tren desain interior yang direkomendasikan untuk apartemen saat ini adalah desain interior modern. Scandinavian, Industrial, ataupun perpaduan Japanese dan Scandinavian, Japandi, merupakan beberapa dari desain modern yang banyak diminati.
Tidak hanya minimalis, sederhana, dan masuk akal, Japandi juga dikenal dengan kemampuannya untuk menghemat ruang (space-saving). Ini dilakukan melalui penggunaan furnitur-furnitur yang esensial dan multifungsi, penggunaan warna-warna netral, serta pencahayaan alami dari sinar matahari ke dalam apartemen. Juga, memastikan semua ruangan berfungsi dengan sesuai peruntukannya.
Mendesain interior apartemen yang masih kosong atau merenovasinya bisa memusingkan bila tidak ada inspirasi. Untuk itu, Dekoruma memberikan lima inspirasi desain interior apartemen Japandi yang juga merupakan signature style dari Dekoruma.
Baca Juga: Pandemi, Pembelian Apartemen di Australia Meningkat Selama Lockdown
1. Mendefinisikan Japandi pada Desain Interior Apartemen
Sebagai desain interior, Japandi memiliki beberapa turunan. Namun, berbicara soal Japandi murni, beberapa karakteristik khasnya cocok diaplikasikan ke dalam
apartemen.
Dimulai dari penggunaan warna putih yang dominan untuk tampilan bersih dan lapang, dan ditambah dengan pencahayaan alami dari jendela untuk membuat ruangan menjadi lebih terang dan hidup. Kemudian juga penggunaan material kayu yang cukup banyak, dengan hadirnya warna sekunder dan aksen. Begitu pula dengan tanaman hias untuk nuansa lebih segar dan alami.
Dari dua filosofi yang diadopsinya, wabi-sabi (Jepang) dan lagom (Skandinavia), Japandi adalah desain interior yang mengedepankan keseimbangan, estetika, dan kenyamanan dalam kesederhanaan.
2. Dapur Lengkap Impian Tidak Mustahil di Apartemen
Baca Juga: 5 Inspirasi Dapur Sempit tapi Mewah ala Japandi
Bagi Anda yang hobi masak, memiliki dapur yang lengkap di apartemen tampaknya sulit direalisasikan. Namun, ternyata tidak demikian. Dibantu dengan desain Japandi, inilah cara memaksimalkan kitchen set pada ruangan yang tidak terlalu besar.
Mulai dari menggabungkan ruang penyimpanan terbuka (ambalan) dan tertutup (kabinet dan rak) pada dapur. Simpan barang-barang yang sering digunakan di area terbuka. Sementara itu, benda-benda dan peralatan yang besar dan jarang dipakai di ruang penyimpanan
tertutup.
Pasang meja bar dengan rak dan laci. Selain menambah ruang penyimpanan, meja bar juga bisa dijadikan tempat mempersiapkan bahan makanan, juga meja makan untuk menghidangkan. Multifungsi, bukan?
Percantik dapur dengan menambahkan strip lampu LED pada backsplash dan pilih warna favorit sebagai aksen dari keseluruhan ruangan.
3. Hemat Ruang dengan Furnitur Multifungsi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketersediaan ruang adalah salah satu kekurangan dari apartemen. Oleh karena itu, segala usaha buat menghemat ruang perlu dilakukan. Misalnya, tempat tidur yang ada di gambar ini.
Bukan cuma berfungsi sebagai tempat tidur, di bagian bawah rangka tempat tidur terdapat laci untuk ruang penyimpanan. Kemudian di bagian belakang, terdapat lemari yang menjadi headboard buat tempat tidur.
Tidak sampai di situ saja, lemari tersebut punya satu kabinet besar untuk pakaian dan dua laci tarik untuk memaksimalkan ruang penyimpanan. Begitu juga rak terbuka di bagian yang menjadi headboard tempat tidur, membuat pemilik kamar bisa memajang barang-barang koleksi atau dekorasinya.
Furnitur multifungsi ini merupakan salah satu contoh dari desain interior Japandi yang bisa diterapkan untuk banyak ruangan.
4. Cermin untuk Membuat Ruangan Terasa Lebih Lapang
Japandi juga menggunakan trik atau dalam hal ini ilusi optik untuk membuat ruangan tampak dan terasa lebih luas. Cermin selalu jadi opsi yang relatif mudah dan terjangkau untuk melakukannya. Selain bisa memperindah ruangan, refleksi yang ditimbulkan bisa membuat ruangan terasa lebih luas dari ukuran yang sebenarnya.
Cermin bisa dipasang di ruang tengah apartemen seperti pada gambar. Begitu juga ruangan lainnya, seperti kamar tidur dalam bentuk lemari baju dengan cermin atau kamar mandi yang memang selalu membutuhkan cermin. Sesuaikan bentuk dan ukuran cermin dengan ukuran ruangan agar bisa memberikan efek yang maksimal.
5. Furnitur Esensial dan Tepat Guna Agar Lebih Leluasa
Dalam Japandi, prinsip less is more sangat dijunjung tinggi, khususnya dalam penggunaan furnitur. Pasang dan gunakan furnitur-furnitur yang memang benar-benar diperlukan. Ukuran dan jenisnya juga disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi ruangan.
Furnitur yang terlalu besar dan banyak hanya akan mengganggu dan merepotkan penghuni. Apalagi, pada apartemen seukuran studio. Ruang gerak akan terbatas dan ruang tinggal terasa sempit dan pengap.
Maka dari itu, perencanaan dan strategi yang matang diperlukan untuk menentukan furnitur yang sesuai kebutuhan dan tepat guna. Tidak kurang dan tidak lebih, semuanya pas.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan apartemen Anda bisa menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk dihuni. Bukan cuma untuk tinggal sendiri, bila apartemen disewakan atau ditempati orang lain, mereka juga akan merasakan daya tarik dari desain interior Japandi.
Artikel Terkait:
7 Desain Apartemen Studio Mungil yang Super Nyaman
Mengenal Desain Japandi dan 5 Gayanya untuk Hunianmu!
Mengulik Desain Apartemen Mewah Bergaya Japandi Modern
| Published by Dekoruma |
