Suara.com - Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk bisa segara mengakhiri pandemi Covid-19. Terbaru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno meminta para penghapal Al-Quran berdoa agar Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, Sandiaga juga meminta mereka berdoa agar ekonomi Indonesia cepat pulih. Sehingga bisa kembali membuka peluang kerja masyarakat.
"Alhamdulillah silaturahmi virtual ini bisa kita hadirkan dalam rangka memberikan dukungan pembinaan generasi muda qurani yang Insya Allah semuanya berakhlakul karimah, memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga berlandaskan iman dan taqwa," kata Sandiaga seperti dikutip dari ANTARA.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga sempat menyinggung masalah penutupan akses jalan ke Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Pangkep pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Donatur Tetap Rumah Tahfidz Yang Viral di Makassar
Ia meminta agar oknum anggota DPRD tersebut bisa dimaafkan atas tindakannya. Terlebih, lanjut Sandi, hal itu terjadi karena kesalahpahaman yang sudah diselesaikan dengan baik.
Sandiaga berharap agar peristiwa yang terjadi dapat dijadikan pelajaran untuk bisa bersabar.
"Insiden yang terjadi saya yakin memperkuat habluminannas kita, mudah-mudahan ini menjadi sarana kita saling mengingatkan dan kita juga tidak boleh membenci, kita tidak boleh suuzon (berburuk sangka) terhadap rekan kita yang mungkin khilaf," kata Sandiaga.
Dia pun mengungkapkan akan membangun kantor Rumah Tahfidz Al Quran Nurul Jihad dalam waktu dekat.
Dia lalu mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan memberikan bantuan kepada rumah tahfidz demi bisa mencetak lebih banyak lagi hafidz dan hafidzah di masa depan.
Baca Juga: PPKM Dilanjutkan, Menparekraf Sandiaga Uno Singgung Hotel dan Restoran yang Sepi
"Insya Allah saya bersedia menjadi donatur tetap dari Rumah Tahfidz Al Quran Nurul Jihad dan Insya Allah kita bisa membantu untuk menghadirkan tempat administrasi bagi Rumah Tahfidz untuk keperluan santri dan guru-guru," ujar dia.