Suara.com - Sebuah studi dari American Academy of Sleep Medicine mengungkap sebanyak 50 sampai 85 persen orang dewasa pernah mengalami mimpi buruk.
Mimpi buruk umumnya terjadi karena seseorang mengalami cemas atau memiliki trauma masa lalu, ungkap Mayo Clinic.
Sementara itu, menurut Spesialis Pengobatan dan Perilaku Tidur Patricia Haynes PhD, mimpi buruk pada akhirnya bisa berdampak pada kualitas tidur.
"Mimpi buruk bisa berdampak negatif pada kualitas tidur kita,” ungkapnya dilansir lewat Live Strong, Senin (27/7/2021).
Baca Juga: Viral Bocah Tidur Berselimut Karung di Pinggir Jalan, Kondisinya Bikin Publik Iba
Selain itu, mimpi buruk juga bisa memperburuk kesehatan mental salah satunya menimbulkan kecemasan dan juga depresi.
Untuk mengatasi masalah mimpi buruk ini, Patricia Haynes membagikan lima tips berikut ini.
1. Kendalikan stres dan cemas
Stres dan kecemasan bisa menjadi pemicu utama terjadinya mimpi buruk. Karena itu, perlu kendalikan rasa stres dan juga kecemasan. Coba prioritaskan manajemen stres dalam kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya dqpat mengatasi masalah tidur.
2. Lakukan meditasi
Lakukan meditasi agar masalah tidur dan mimpi buruk bisa teratasi. Caranya dengan teknik bernapas dalam-dalam, meditasi, maupun melakukan relaksasi otot yang bisa menenangkan pikiran.
3. Hindari menganalisis dan membaca arti mimpi
Kata Haynes, coba hindari menganalisis arti mimpi buruk yang dialami. Sebab ini bisa membuat rasa cemas dan takut secara berlebihan. Selain itu, menganalisi mimpi juga bisa mempersulit jam tidur.
Baca Juga: Viral Pencuri Ketiduran Saat Beraksi, Sosoknya Auto Jadi Incaran Polisi
“Ketika menganalisis mimpi buruk di siang hari, mereka terus memutarnya berulang-ulang, sehingga ini seperti kaset rusak,” ungkap Haynes.
4. Ubah citra mimpi buruk menjadi positif
Jika lewat pendekatan mindfulness tidak berhasil, coba ubah citra mimpi buruk menjadi lebih positif. Bagaimana caranya? Coba lakukan dengan cara tulis ulang mimpi tersebut lewat cerita fantasi. Dengan begitu, mimpi tersebut mengoles sisi kreatif, sekaligus emosional.
5. Konsultasi dengan bantuan profesional
Jika Anda mengalami mimpi buruk secara terus-menerus, coba konsultasikan dengan bantuan profesional atau penyedia layanan kesehatan mental.