Infografis
Suara.com - Mengecat rumah adalah salah satu hal penting yang perlu dilakukan supaya tampilan rumah bisa terlihat menarik dan tidak tampak membosankan. Proses pengecatan juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena ada tahap yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu, salah satunya adalah mengaplikasikan cat dasar. Banyak sekali yang menganggap bahwa cat dasar tidak diperlukan dan Anda bisa langsung mengaplikasikan cat tembok.
Agar tidak salah langkah, yuk, simak artikel dari Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia, berikut ini.
Fungsi Cat Dasar Tembok
Banyak sekali yang beranggapan bahwa penggunaan cat dasar tidak diperlukan dalam konstruksi bangunan. Padahal, produsen cat sudah memberikan anjuran bahwa lapisan cat dasar sangat penting dan perlu diaplikasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan cat utama di tembok rumah.
Cat dasar tembok atau biasa disebut sebagai primer merupakan sebuah cat yang berfungsi sebagai pelapis dari sebuah material untuk memastikan supaya lapisan cat yang selanjutnya bisa menempel secara sempurna sekaligus melindungi permukaan supaya tidak membuat lapisan cat menjadi mudah kotor. Di bawah ini adalah beberapa fungsi lengkapnya yang perlu Anda ketahui:
1. Memberikan Lapisan Dasar Cat yang Baik
Tidak semua tembok memiliki tekstur yang sama. Terdapat beberapa jenis tembok yang memiliki permukaan yang kasar dan tidak rata. Dengan mengaplikasikan cat dasar, permukaan tembok yang kasar akan menjadi tertutup dan membuat permukaannya akan menjadi lebih rata. Tembok yang rata dan sudah tertutup oleh primer akan membuat Anda lebih mudah untuk mengaplikasikan lapisan cat tambahan dan tidak membuang-buang cat yang memiliki harga mahal.
2. Menutupi Noda yang Ada di Tembok
Noda pada tembok bisa merusak tampilan pada rumah. Manfaatkanlah cat dasar tembok untuk menutupi noda sekaligus melindungi tembok dari noda lainnya yang menempel di kemudian hari. Harga dari cat primer yang murah membuat Anda tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak untuk membeli cat lainnya hanya untuk menutupi noda saja.
Mau menyewa rumah? Simak Panduan Lengkap Sewa Rumah yang Ideal dengan Persiapan yang Tepat di sini.
3. Melapisi Pori-Pori Tembok yang Besar
Terdapat beberapa jenis tembok yang memiliki pori-pori besar, salah satunya adalah bata hebel. Pori-pori tersebut harus ditutup dengan menggunakan primer supaya tidak boros dalam penggunaan cat. Pori-pori pada tembok yang terlalu besar juga akan mengakibatkan cat bisa menjadi tidak tersebar secara merata dan
4. Cat Tembok Sebelumnya Memiliki Warna Gloss
Jika tipe cat tembok di rumah Anda sebelumnya memiliki warna gloss yang licin, maka Anda perlu mengaplikasikan cat dasar untuk membuat lapisan cat selanjutnya bisa menempel dengan sempurna. Apabila Anda langsung melapisi cat tembok lama dengan cat baru maka warna tidak akan bisa menempel secara sempurna dan membuat cat baru menjadi sulit untuk mengering.
Baca Juga: Ada Cat Kesehatan yang Diklaim Bisa Basmi Covid-19
5. Mencegah Timbulnya Garam Alkali
Pernahkah Anda melihat tembok yang secara tiba-tiba muncul bercak warna? Hal tersebut bisa terjadi karena adanya kandungan garam alkali di dalam tembok yang akan merusak warna dari cat yang sudah Anda aplikasikan. Lapisan cat primer akan melindungi tembok supaya reaksi alkali tidak keluar dan merusak cat yang baru.
