Suara.com - Perpisahan atau putus cinta merupakan satu hal yang seringkali sulit dihindari dalam sebuah hubungan. Situasi ini tentu menyakitkan dan tidak mudah diterima.
Terlebih, jika hubungan yang terjalin cukup lama. Tapi, yang perlu dipahami bahwa proses sedih saat putus cinta adalah hal yang wajar. Kamu hanya perlu melalui fase kesedihan itu.
Dilansir dari Times of India, berikut ini fase kesedihan ketika orang putus cinta.
Menyangkal
Baca Juga: Ini yang Membuat Keluarga Menentang Hubungan Ashanty dengan Anang Hermansyah
Di fase ini seseorang akan menyangkal bahwa hubungannya telah. Bahkan, seseorang akan membela dirinya dan mengatakan bahwa mereka hanya sedang rehat dan butuh intropeksi diri. Fase ini sangat wajar dirasakan, namun dibalik fase ini, tentunya ini bisa menjadi proses untuk menerima kenyataan.
Perasaan sedih
Di fase ini seorang umumnya akan mempertanyakan dan bersedih kenapa kondisi ini terjadi padanya. Tapi, sedih sendiri suatu yang wajar. Kesedihan karena putus cinta menghancurkan, mengasingkan, dan bisa membuat kewalahan. Anda tidak hanya meratapi masa lalu, tetapi Anda juga meratapi masa depan.
Berdoa kepada Tuhan
Ini adalah fase ketika seseorang membuat beberapa janji kepada yang maha kuasa. Pada fase ini seorang kerap berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan tidak akan lagi mengecewakan pasangan.
Baca Juga: Penelitian: Mayoritas Pasangan Tetap Puas pada Hubungannya Usai Punya Anak
Mudah marah
Saat putus cinta, seseorang akan mudah marah dan sulit menerima kenyataan. Bahkan, mereka cenderung melampiaskannya dengan memukul secara fisik. Marah itu wajar, tapi jika berlebihan ini tidak sehat buat kesehatan mental lho.
Mulai terima kenyataan
Setelah melewati fase sedih dan sulit melepaskan, pada akhirnya seseorang akan menerima kenyataan. Ketika ada di fase ini, seseorang akan menerima bahwa sudah saatnya untuk membuka lembaran baru, sekaligus belajar dari kesalahannya di masa lalu.