Suara.com - Bagi Anda yang ingin menanam tapi memiliki kendala dengan lahan yang terbatas atau sempit, tabulampot dapat menjadi solusi. Istilah tabulampot memiliki kepanjangan tanaman buah dalam pot.
Sesuai dengan namanya, Anda dapat menanam buah hanya dengan menggunakan sebuah pot. Bagaimana caram menanam tanaman buah dalam pot?
Sebelum membahas tentang bagaimana tips menanam dan merawat menggunakan teknik tabulampot, di bawah ini akan memberikan beberapa fakta menarik terkait tanaman buah dalam pot.
Fakta Menarik Tanaman Buah dalam Pot
Baca Juga: 6 Cara Menanam Kentang di Pot, Solusi Untuk Lahan Sempit
1. Dapat tumbuh di lahan yang sempit
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, lahan sempit bukanlah halangan untuk bercocok tanam. Tidak perlu khawatir akan merusak pagar atau bangunan di sekitar pot, karena tumbuhan hanya akan tumbuh di dalam pot.
Menariknya, tabulampor dapat dipindah-pindah dengan mudah. Pemindahan tidak akan merusak tanaman namun tetap harus memperhatikan lokasi tabulampot agar terpapar sinar matahari yang cukup setiap harinya.
2. Tidak semua buah dapat tumbuh dengan baik
Walaupun teknik tabulampot memungkinkan kita untuk menanam segala jenis buah yang diinginkan perlu diperhatikan lebih lanjut jenis buah apa saja yang dapat tumbuh optimal dan tidak.
Baca Juga: Daftar Tanaman Tanpa Media Tanah yang Bisa Tumbuh Subur
Beberapa jenis tanaman buah dalam pot yang dapat tumbuh dengan optimal antara lain, semangka, melon, dan stroberi. Sedangkan tumbuhan yang kurang optimal seperti durian karena jenis ini kurang cocok tumbuh di tempat sempit.
3. Dapat berfungsi sebagai penghias rumah
Memiliki tabulampot di rumah dapat menjadi nilai estetika tambahan. Tabulampot juga dapat menjadi pelindung dari sinar matahari secara langsung.
4. Dapat berbuah dengan cepat
Proses pertumbuhan suatu tanaman terdiri atas dua fase yakni vegetatif dan generatif. Fase vegetatif meliputi pertumbuhan daun, batang. dan akar sedangkan fase generatif meliputi pembungaan dan pembuahan.
Jika Anda menanam tumbuhan dalam pot, otomatis fase pertumbuhan vegetatif akan lebih pendek. Sayangnya buah tabulampot umumnya tidak selebat dengan tanaman yang tumbuh di tanah, karena ukuran tanaman tidak sebesar tanaman yang ditumbuhkan di tanah.
5. Memerlukan perawatan agar dapat berbuah
Konsumsi kebutuhan tanaman untuk tabulampot terlampau berbeda karena jika di tanah maka tanaman dapat mencari langsung unsur hara di tanah sementara tabulampot hanya sebatas berada di dalam pot.
Lalu bagaimana cara merawat tabulampot? Simak tips di bawah ini!
Tips Menanam Tanaman Buah dalam Pot
1. Pilih bibit yang sesuai
Pemilihan bibit tanaman buah disesuaikan dengan tempat tinggal Anda, misal jika beradaa di dataran rendah maka jangan memilih tanaman buah yang hidup di dataran tinggi. Anda perlu memperhatikan terlebih dahulu jenis bibit yang dapat tumbuh dengan baik.
Contoh buah antara lain jeruk, lemon, jambu biji, buah tin, sawo, semangka, melon, nanas, strawberry, blueberry, srikaya.
2. Media Tanam
Media yang dapat digunakan adalah pupuk kompos, tanah, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1. Ukuran ideal tabulampot adalah sekitar 40-60 cm.
3. Proses penanaman
- Sediakan media tanam dan ayak serta buang batu yang tercampur, aduk dan ratakan
- Sediakan pot yang berukuran kecil untuk penanaman kemudian diganti ketika tanaman sudah mulai besar
- Letakkan pecahan genting di dasar pot dan lapisi dengan sabut kelapa atau ijuk
- Potong beberapa daun dan batang untuk mengurangi penguapan
- Letakkan tumbuhan di bagian tengah, padatkan media tanam
- Siram air dengansecukupnya
- Setelah 7 hari, tabulampot dapat dipindahkan ke area dengan paparan matahari secara langsung.
Itulah fakta menarik dan tips menanam tanaman buah dalam pot. Selamat mencoba.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha