Ia menegaskan, penulis yang hebat justru lahir dari followers sosial media yang tidak begitu banyak.
Namun sekarang berbeda, di mana penerbit juga ingin menaikkan pasar dan mencari penulis dengan followers yang besar.
"Kata Eka Kurniawan bilang, dulu tidak ada soal beginian. Justru penulis hebat sekarang followers nya dua ratus. Tapi sekarang perubahannya cukup signifikan, dan juga penerbit ingin menaikkan marketnya, jadi ya mau nggak mau harus mencari penulis yang marketnya besar," pungkasnya.