Dalam konteks Olimpiade modern, nyala api Olimpiade mewakili nilai-nilai positif yang selalu dikaitkan manusia dengan api.
Pilihan Olympia sebagai titik keberangkatan menekankan hubungan antara Olimpiade Kuno dan Modern yang menggarisbawahi hubungan mendalam kedua acara ini.
Sesampainya di kota tuan rumah, obor digunakan untuk menyalakan kaldron raksasa di Upacara Pembukaan Olimpiade yang kemudian mengeluarkan api yang sangat besar, tanda gelaran Olimpiade dimulai.
Api ini akan terus menyala hingga hari terakhir penyelenggaraan Olimpiade. Ketika kobaran api dimatikan, artinya secara resmi penyelenggaran Olimpiade berakhir.