Tak Sekadar Fans, Begini Cara BTS ARMY Indonesia Galang Solidaritas Pandemi Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 23 Juli 2021 | 15:07 WIB
Tak Sekadar Fans, Begini Cara BTS ARMY Indonesia Galang Solidaritas Pandemi Covid-19
Ilustrasi solidaritas. (Dok: Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 ternyata menumbuhkan banyak gerakan solidaritas di masyarakat dan akar rumput. Sejumlah organisasi di masyarakat saling bersolidaritas dan bahu-membahu untuk bisa membawa Indonesia keluar pandemi.

Salah satunya yang dilakukan oleh BTS ARMY Indonesia, istilah untuk penggemar grup musik BTS yang menggelar sejumlah kegiatan untuk bisa saling membantu di tengah pandemi Covid-19.

Dalam webinar Survei KedaiKopi, bertemakan Mengupas Way Out PPKM Semua Level,  Karlina Octaviany sebagai perwakilan dari BTS ARMY Indonesia, mengatakan bahwa sebagai komunitas ARMY terbesar di dunia, BTS ARMY Indonesia telah melakukan kegiatan seperti Wings of Bangtaan, BTS ARMY Help Center Indonesia, Bintang Ungu, hingga Kama Kami.

"Untuk Wing of Bangtan itu portal acara penggalangan donasi BTS ARMY di Indonesia yang mengelola proyek global donasi makanan #ShareArmeal di Indonesia," kata Karlina.

Baca Juga: Happy Festa! Yuk, Intip Kembali Perjalanan BTS Selama 8 Tahun Bersama ARMY

Ilustrasi beramal [shutterstock]
Ilustrasi beramal [shutterstock]

Sementar itu, Karlina juga menjelaskan, untuk BTS ARMY Help Center Indonesia sendiri ialah sebuah layanan nirlaba untuk mendengarkan cerita BTS ARMY yang perlu dukungan kesehatan mental dan menyebarkan pesan positif BTS.

"Sebetulnya kalau solidaritas, sudah dibentuk dari 2018 dan setiap tahun baik donasi maupun global kemudian kerja sama di organisasi fanbase lokal, tertarik isu mana jadi ini lintas sektor lintas usia," kata dia.

Ia melanjutkan bahwa BTS ARMY Indonesia sendiri terdiri dari latar belakang profesi dan pekerjaan. Sehingga dalam setiap menggalang solidaritas Karlina mengaku bahwa bantuan yang diberikan akan lebih tepat sasaran.

Gerakan solidaritas kemanusiaan yang sama juga dilakukan oleh Komunitas Aktivis Peduli Klaten, seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Ansori, aktivis Peduli Klaten. Sejak berdiri di tahun 2014 ada moto yang dipegang Peduli Klaten dalam bahasa Jawa yang berbunyi ora usah nyalahi sopo sopo, awae dewe iso opo, ayo temandan opo, yang dapat diartikan tidak usah kita banyak menyalahkan siapa pun, mencari kesalahan yang lain, kita bisa apa, ambil porsi kita dan ayo kita lakukan.

Kegiatan yang dilakukan lebih banyak ke desa-desa. Sasaran utama dari Peduli Klaten adalah anak muda di desa. Mereka menginisiasi sebuah gerakan untuk anak muda di desa untuk mau mengedukasi khusus untuk desanya.
Kegiatan lain yang dilakukan Peduli Klaten yang terkait pandemi seperti di awal 2020, bulan April, membuat program kemandirian pangan.

Baca Juga: Dear Army, McD di Kota Bandung Tak Jual BTS Meals Lagi

Mereka melakukan penggalangan dana seperti menjual kaos Klaten, lalu memberikan bibit sayuran dan lele ke kelompok-kelompok yang ada. Menurutnya masyarakat nusantara sudah siap gotong royong hanya tinggal di kuatkan saja. Gerakan yang terakhir ini dilakukan Peduli Klaten adalah menggerakan anak-anak sanggar di desa nya masing-masing agar mereka dapat memajukan desanya nanti.

Menanggapi hal itu, Sudirman Said mengapresiasi solidaritas sosial yang telah ditunjukkan oleh beragam komunitas di Indonesia di dalam bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19. Solidaritas sosial warga perlu dikuatkan dengan kepemimpinan bangsa yang mengedepankan sisi intrinsik, yaitu sisi kerendah-hatian, layanan, dan kejujuran.

"Hasil dari kepemimpinan dengan sisi intrinsik adalah penghormatan dan kerelaan untuk bergerak bersama," tambah Sudirman Said. “Para pemimpin formal dan informal, di publik, dan di privat serta di masyarakat sipil harus berlomba-lomba menimbulkan keluhuran budi, kejujuran, kepedulian pada sesama dan keikhlasan untuk membangun kesediaan berkorban untuk tumbuh bersama, ” ujar tokoh kemanusiaan yang juga Sekretaris Jendral PMI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI