Hari Anak Nasional, Ini 5 Pahala Merawat Anak Menurut Agama Islam

Jum'at, 23 Juli 2021 | 11:23 WIB
Hari Anak Nasional, Ini 5 Pahala Merawat Anak Menurut Agama Islam
Ilustrasi anak dan orangtuanya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pahala merawat anak dalam agama Islam sangat berlimpah. Simak pembahasannya dalam momen Hari Anak Nasional berikut ini.

Anak merupakan anugerah dan sumber kebahagiaan orangtua. Maka dari itu, anak perlu diberikan kasih sayang maupun penghidupan dari kedua orangtuanya.

Meski menjadi orangtua memang tidak mudah, namun merawat anak bisa mendatangkan pahala dari Allah SWT.

Dilansir dari Dalam Islam, berikut lima pahala yang bisa didapatkan saat merawat anak:

Baca Juga: 5 Pahala Meminjamkan Uang Bagi yang Membutuhkan

Mendapatkan ampunan dosa

Dikatakan, orangtua yang merawat anak bisa mendapatkan pahala pengampunan dosa. Hal ini disebut lewat kitab hadits Mustadrak Al-Wasail 2: bab 47 halaman 623.

"Bila seorang perempuan melahirkan anak ke dunia dan menyusuinya, maka tak ada setetes air susu yang diisap oleh anaknya, kecuali menjadi cahaya yang memancar di kehidupannya kelak saat kiamat."

Pahala kebaikan

Dalam merawat anak, orangtua akan mendapatkan pahala kebaikan tak hanya di dunia saja, melainkan juga di akhirat kelak. Pahala kebaikan ini disebut lewat HR. Muslim, bahwa:

Baca Juga: Kimia Farma Jual Vaksin Covid-19, Wamen BUMN: Percepat Herd Immunity

“Siapa menyeru kepada petunjuk, ia mendapatkan pahalanya seperti pahala yang diperoleh orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala mereka. Dan siapa yang menyeru kepada kesesatan, ia mendapatkan dosa seperti dosa yang didapatkan pengikutnya tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka.”

Kebaikan di akhirat

Dalam merawat anak, orangtua akan mendapatkan kebaikan yang bisa membawanya ke akhirat kelak. Hal ini disebut lewat HR. Ahmad, bahwa orangtua yang merawat anak dapat mengangkat derajatnya.

“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seoang hamba sholeh di surga, lalu ia berkata: Wahai Tuhanku, darimana aku dapatkan semua ini? Kemudian Allah menjawab: Dengan sebab istighfar anakmu untuk dirimu.”

Pahala bagi ibu yang menyusui

Ibu yang melahirkan anak disebut akan mendapatkan pahala. Sebagaimana kewajiban ibu adalah menyusui anaknya, ini disebut lewat Q.S Al-Baqoroh ayat 233:

Walwaa lidaatu yurdi'na awlaada hunna hawlaini kaamilaini liman araada ai yutimmar radaa'ah; wa 'alalmawluudi lahuu rizuhunna wa kiswatuhunna bilma'ruuf; laatukallafu nafsun illaa wus'ahaa; laa tudaaarra waalidatum biwaladihaa wa laa mawluudul lahuu biwal.

Artinya:

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian.

Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

Mendapatkan syafaat di hari kiamat

Rasulullah SAW mengungkapkan, orangtua yang merawat anak akan mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak. Hal ini disebut lewat HR. Muslim, bahwa:

“Rasulullah Saw telah bersabda, ‘Barang siapa dapat mengasuh dua orang anak perempuannya hingga dewasa, maka aku akan bersamanya di hari Kiamat kelak.’ Beliau merapatkan kedua jarinya.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI