Suara.com - Berkebun dan mengoleksi tanaman hias menjadi salah satu hobi baru yang ramai digeluti oleh masyarakat Indonesia.
Tapi ternyata, berkebun tak bisa asal berkebun. Menurut peruntungan Feng Shui, ada cara-cara berkebun khusus yang dapat menghasilkan keberuntungan atau hoki.
Dikutip Suara.com dari Your Chinese Astrology, berikut prinsip-prinsip berkebun dan bercocok taman ala Feng Shui.
Tips dan Hal Tabu Berkebun
Tumbuhan sangat dihormati dalam Feng Shui karena dipercaya dapat mengusir roh jahat dan memurnikan sesuatu yang buruk.

Tetapi tanah yang baik juga diperlukan untuk kesuburan dan menumbuhkan unsur Qi. Itu dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan membawa vitalitas serta kemakmuran bagi keluarga Anda.
Pemilihan Pohon
Bagi kebanyakan rumah, hubungan antara pohon dan rumah hanya seperti pakaian dengan tubuh. Pakaian bisa melindungi dari hawa dingin sementara pohon bisa menghalangi roh jahat.
Pohon keberuntungan yang dapat membawa kemakmuran atau menghalangi roh jahat juga harus dipilih. Selain itu, kondisi kelangsungan hidup tanaman lokal, makna tersirat, bentuk, warna dan wangi juga harus diperhatikan.

Misal, pohon berduri dapat menghasilkan roh jahat, oleh karena itu sangat tidak disarankan. Pohon yang bengkok atau berbentuk aneh juga merugikan Feng Shui. Makanya hindari pohon yang layu, berlubang, merambat, atau pohon miring tidak karuan.
Dalam Feng Shui, tanaman anggur mengandung Yin yang melambangkan masalah, perselisihan, dan gangguan jiwa, sehingga sangat tidak disarankan.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Belanja Tanaman Langka secara Online
Namun, pohon anggur dicintai karena fitur ornamen dan naungan rimbun yang unik. Sedangkan tanaman merambat yang digunakan, sebaiknya ditanam agak jauh dari rumah.