Pernikahan 7 Tahun Kandas Akibat Lockdown, Istri Kesal Lihat Suami Begadang Main Game

Rabu, 21 Juli 2021 | 18:04 WIB
Pernikahan 7 Tahun Kandas Akibat Lockdown, Istri Kesal Lihat Suami Begadang Main Game
Ilustrasi Pasangan Cerai (Pexels/cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama pandemi, tidak sedikit pasangan yang memutuskan untuk menikah meski secara kecil-kecilan. Di sisi lain, ada pula yang malah bercerai karena tidak tahan tinggal serumah selama lockdown.

Melansir The Sun, pasangan suami-istri bernama Kaye Harrish-John dan Simon Lin adalah salah satunya. Sang istri, Kaye, tidak tahan dengan kebiasaan suami selama lockdown.

Kaye dan Simon sudah 7 tahun menikah dan punya dua orang anak. Sebelum lockdown, Kaye mengaku bahwa pernikahan mereka memang sudah mengalami masalah.

"Retakan sudah mulai terlihat dalam pernikahan kami sebelum lockdown pertama. Kami mulai menjalani hidup yang terpisah," ungkap Kaye.

Rupanya, hal ini disebabkan kebiasaan Simon dalam bermain game. Menurut Kaye, suaminya terlalu cinta game dan mengabaikan hal lain.

"Aku memberikan komplain karena dia menghabiskan sepanjang malam online, bermain game, dan tidak akan tidur sampai pukul 4 pagi," tambah Kaye.

Ilustrasi: Laki-laki bermain game online. (Shutterstock)
Ilustrasi: Laki-laki bermain game online. (Shutterstock)

Simon bahkan memilih untuk tidur di sofa alih-alih bersama istri. Pasalnya, ia terlalu sibuk bermain game semalaman.

Awalnya, pasangan ini mengira bahwa masalah mereka akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun, situasi memburuk setelah lockdown.

"Ketika lockdown terjadi, awalnya aku berpikir ini akan menjadi hal baik bagi kami karena ini memaksa kami menghabiskan banyak waktu bersama," harap Kaye.

Baca Juga: 4 Tips Agar Hubungan yang Baru Bisa Langgeng, Capek Putus Cinta Terus!

Sayangnya, Kaye malah bertambah stres saat lockdown. Bukan hanya harus bekerja dan membantu anak sekolah dari rumah, sang suami makin ketagihan bermain game.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI